BREBES, metro7.co.id – Ucapan yang dilontarkan oleh Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edy Marsudi pada saat Rapat Badan Anggaran di DPRD DKI Jakarta beberap waktu lalu semakin menuai reaksi dari warga dan pedagang di Brebes.

Senin (14/8), warga dan sejumlah pedagang telor asin di Kabupaten akhirnya menggelar aksi demo mengecam keras pernyataan Politisi dari PDIP itu.

Mereka menggelar aksinya di Depan Gedung DPRD Brebes sampaikan tuntutannya untuk meminta Edy meminta maaf.

Bahkan dalam aksinya, selain menggelar orasi dan membentangkan sejumlah spanduk bertuliskan kecaman, sejumlah aksi masa menitipkan satu dus kotak berisi telor asin untuk dibagikan kepada wakil rakyat sebagai simbol kecintaan dan kesukaannya mengonsumsi salah satu ikon Brebes tersebut.

Salah satu pendemo mengatakan, aksi demo dilakukan karena mereka merasa dilukai atas ucapan seorang ketua DPRD DKI Jakarta yang dinilai melecehkan Brebes.

Kedatangan aksi masa diterima Pimpinan DPRD Brebes, Teguh Wahid Turmudi dan Wurja.

Menyikapi itu, Teguh Wahid Turmudi yang juga politisi dari partai Golkar akan meneruskan aspirasi warga pendemo. menurutnya ada hikmah dari viralnya kejadian ini.

“Aspirasi ini akan kami teruskan ke pimpinan DPRD DKI, untuk mengambil hikmah dari yang terjadi belakangan ini, mudah mudahan dengan viralnya pemberitaan telor asin, membawa hal baik dan membawa kemajuan akan perdagangan telor asin,” pungkas Teguh.