ASAHAN, metro7.co.id – Bupati Asahan didampingi Asisten I, Kadis Kominfo dan Kepala Bappeda terima visitasi Komisi Informasi (KI) Provinsi Sumatera Utara (Provsu), di Aula Mawar Kantor Bupati Asahan, Selasa (15/11).

Di hadiri juga Komisioner KI Drs Eddy Syahputra AS, Muhammad Safii Sitorus dan Dr Cut Alma Nuraflah.

Lebih lanjut Wakil Ketua Komisioner KI Provsu Drs. Eddy Syahputra AS dalam sambutannya menyampaikan, maksud visitasi kali ini berkaitan dengan monitoring dan evaluasi (monev) yang juga dilakukan oleh seluruh KI di seluruh Indonesia.

“Seyogianya hal ini rutin kita lakukan setiap tahunnya, namun sempat vacum sementara karena pandemi,” kata Eddy.

Kemudian Monev ini merupakan tanggung jawab dari KI untuk melihat pelaksanaan Undang Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik di setiap daerah.

Terakhir dirinya menambahkan, kegiatan visitasi ini juga sekaligus untuk mengkonfirmasi apakah Self-Assessment Questionnaire (SAQ) yang telah disampaikan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Asahan kepada Komisi Informasi beberapa waktu lalu.

Sesuai dengan keadaan yang ada di lapangan dan berdasarkan presentasi kemarin, Kabupaten Asahan telah masuk nominasi 10 besar, Kabupaten/Kota dengan pelayanan informasi yang informatif se-Sumatera Utara.

“Karenanya kami melakukan visitasi untuk melihat kondisi faktual terkait pelayanan informasi di Kabupaten Asahan,” ungkapnya.

Sementara Bupati Asahan H Surya, mengawali sambutannya mengucapkan terima kasih atas visitasi KI ke Kabupaten Asahan.

Bupati mengatakan keterbukaan informasi adalah salah satu elemen penting bagi keberhasilan pembangunan dan kemasyarakatan, karena seluruh pihak harus terus belajar dan menambah wawasan tentang bagaimana pelaksanaan keterbukaan informasi yang baik dan benar.

“Saya telah menginstruksikan dan memotivasi setiap OPD di Kabupaten Asahan agar memberdayakan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) secara maksimal agar proses penyebarluasan informasi kepada masyarakat dapat berjalan optimal,” tutupnya