BREBES, metro7.co.id – Gema pilih kotak kosong di Pilihan Kepala Daerah (Pilkada) Brebes 2024 makin masif terdengar dilakukan berbagai kalangan.

Setelah sebelumnya sejumlah warga geruduk kantor KPU gaungkan kotak kosong dan sejumlah tokoh masyarakat deklarasikan pemenangan, kini sang Crazy Rich Beny Santoso tegaskan dirinya pilih kotak kosong.

“Kalau saya sudah pasti memilih kotak kosong. Karena rekom yang diborong itu menandakan tidak ada demokrasi dalam Pilkada Brebes kali ini. Kalau pemilihan itu ada dua calon. Tapi kalau satu calon itu bukan pemilihan, tapi penunjukkan,” ujar pengusaha bawang merah Brebes itu seperti dikutip dari isi video yang beredar.

Dalam narasi video yang disampaikannya, Beny memutuskan jika kotak kosong menang di Pilkada Brebes nanti, dirinya siap dan memastikan akan maju.

Pria yang sempat di gerudug warga dan sejumlah elit partai Brebes untuk meminta maju Pilkada 2024 ini sejatinya siap maju namun dikatakanya telat ambil keputusan.

“Saya dulu memang siap maju, tapi kan saya telat karena harus menitipkan usaha saya ke orang-orang yang berkompeten dan butuh proses butuh waktu yang agak lama,” ungkap dia.

“Saat saya sudah selesai dan sedang proses peralihan usaha, ternyata partai A sudah keluar rekom, partai B rekom partai C rekom. Terus saya harus bagaimana,” lanjut Pria yang dikenal Crazy Rich Brebes itu.

Beny menjelaskan, dirinya sempat mengira meskipun keputusannya telat, masih ada satu atau dua partai politik yang tersisa sebagai kendaraan untuk maju di Pilkada Brebes 2024. Namun karena terlambat, ia blak-blakan akan memenangkan kotak kosong, ketimbang memilih calon tunggal.

Lewat video itu, Beny juga meminta masyarakat Kabupaten Brebes tidak golput (Golongan Putih, red) dalam Pilkada, namun harus mengunakan hak pilihnya dengan memilih kotak kosong. “Jangan golput tapi pilih kotak kosong,” tandasnya.