Diduga Motif Cemburu, Lelaki Ini Tewas Bersimbah Darah
BREBES, metro7.co.id – Bambang Nurpendi alias Dlomok (36) warga RT 2 RW 2 Dusun Plumbungan Desa Kemurang, Wetan Kecamatan Tanjung Brebes ditemukan tewas bersimbah darah di kamar tidurnya, Minggu (12/2) malam.
Korban pertama kali ditemukan oleh kakaknya sendiri, Warsinah yang mendatangi rumah korban sekitar pukul 16.30 Wib.
Saat ditemukan, Korban dalam kondisi mengenaskan tergeletak dikamar tidurnya berada di rumah sendirian lantaran isterinya sedang pergi ke orang tuanya di Kecamatan Losari.
“Awal diketahui korban ditemukan tewas oleh kakaknya, Warsinah yang mendatangi rumah korban, Kakak korban datang ke rumah karena isteri korban menghubungi lewat telepon untuk menjemput dirinya, namun tidak direspon. saat kakak korban datang ia menemukan korban sudah tewas mengenaskan bersimbah darah,” ujar warga sekitar.
Beberapa warga lain menyebut saat Sabtu malam sekitar pukul 12 malam terlihat ada mobil Brio warna merah berhenti di dekat rumah korban, warga sempat curiga namun tidak berani mendekat.
Sementara jajaran Kepolisian Resort Brebes melalui tim Resmob Satreskrim Polres Brebes yang di pimpinan Aiptu Titok Ambar Pramon segera bergerak cepat dan berhasil mengamankan seorang remaja berstatus pelajar SMA, yang diduga sebagai pelaku pembunuhan, Minggu (12/2) malam dirumahnya di Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes.
Oleh polisi terduga pelaku langsung digelandang ke Mapolres Brebes untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Dari informasi yang berhasil dihimpun dan beberapa keterangan warga, diduga pembunuhan tersebut berlatarbelakangi kecemburuan.
Korban yang diketahui bekerja sebagai karyawan bengkel di Kecamatan Kersana diketahui mengenal orang tua pelaku, bahkan beberapa hari sebelum peristiwa, korban sempat mengantarkan ibu pelaku untuk belanja pakaian di Tegal Gubug.
Dede Permana, warga sekitar mengatakan, “Diketahui ibu pelaku bejualan pakaian, sedang bapaknya usaha jual beli besi tua di Jakarta. mungkin lantaran cemburu kedekatan korban dan ibu pelaku, Pelaku tega menghabisi nyawa korban,” kata Dede.