SAROLANGUN, metro7.co.id – Pemberian bantuan sosial di Kabupaten Sarolangun di lapangan disinyalir masih banyak yang tidak tempat sasaran.

Salah satu warga Desa Sungai Gedang, Kecamatan Singkut, Diki Suntansah mengungkapkan, saat ditemui awak media ia menyayangkan bansos yang tidak sesuai penyalurannya, salah satunya berada di daerahnya.

“Seharusnya bantuan sosial itu diberikan kepada yang benar-benar perlu dibantu, tapi ini sebaliknya, yang seharusnya dapat tidak dapat, yang seharusnya tidak perlu dibantu karena mencukupi malah dapat bantuan,” ujarnya, Rabu (17/7).

Menurutnya, hal ini terjadi di daerahnya, tak hanya tidak tepat sasaran, bahkan seperti sudah ada yang mengkondisikan oleh orang tertentu.

“Saya sudah lama di sini, kalau segi finansial saya juga boleh dikatakan kurang, tapi tidak ada juga diberi bansos dari Pemerintah, sedangkan yang lain dari segi finansial dapat dikatakan cukup, malah dapat,” bebernya.

Ia menginginkan, Pemerintah Kabupaten dan Desa berkeadilan dan transparan dalam menyalurkan bantuan sosial tersebut, ia juga memohon kepada dinas terkait untuk dievaluasi lagi terkait data yang mendapatkan bansos agar tepat sasaran dan tak menyimpang.

“Bantuan itu agar diaudit oleh intansi terkait, agar bantuan itu tidak ada penyelewengan anggaran dan tentunya supaya kami masyarakat percaya akan kinerja pemerintah,” jelasnya.

“Semoga bantuan sosial ke depannya bisa tersalurkan kepada pihak-pihak yang tentunya perlu dibantu dan tepat sasaran,” tutupnya.