Dinas Sosial Padangsidimpuan kembali Penyuluhan Kanker dan Ivatest
PADANGSIDIMPUAN, metro7.co.id -Dinas Sosial Kota Padangsidimpuan menggelar penyuluhan Kanker dan Ivatest kepada seluruh peserta KPM PKH se Kota Padangsidimpuan yang dilaksanakan di aula Kantor Kepala Desa Salambue, Kec. Padangsidimpuan Tenggara, (23/3/2024).
Penyuluhan Kanker ini guna pencegahan dan pendeteksi dini kesehatan masyarakat khususnya Penerima Keluarga Harapan (PKH) se Kota Padangsidimpuan. Kepala Desa Salambue Ahmad Faisal Rangkuti mengucapkan selamat datang dan terimakasih kepala Dinas Sosial yang telah melaksanakan kegiatan ini di Desa Salambue.
Selanjutnya, Kadis Sosial Kota Padangsidimpuan Zufri Nasution menjelaskan bahwa kegiatan penyuluhan Kanker ini sebagai pencegahan preventif bagi seluruh peserta KPM Penerima Keluarga Harapan (PKH).
“Penyuluhan ini adalah sebagai upaya pencegahan preventif yang kita lakukan kepada seluruh peserta PKH di Kota Padangsidimpuan. Dan sebagai mendukung program kerja PKK Kota Padangsidimpuan tentang Ivatest, pada kegiatan ini juga kita sempatkan untuk mensosialisasikan kepada seluruh peserta PKH agar wajib mengikuti Ivatest,” ungkapnya.
Zufri juga menjelaskan, kegiatan Ivatest ini adalah pendeteksian dini kondisi kesehatan bagi para kaum ibu. “Ivatest ini kita wajibkan untuk pendeteksian dini kondisi kaum ibu untuk mencegah infeksi – infeksi penularan penyakit kanker rahim atau penyakit lainnya,” jelasnya.
Selain itu, pada kegiatan ini Dinas Sosial juga mensosialisasikan program Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk beasiswa mahasiswa kepada seluruh peserta PKH. “Kita juga mensosialisasikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk beasiswa mahasiswa, agar peserta PKH ini mendaftarkan anak-anaknya yang lulus sekolah tahun ini supaya dapat melanjutkan pendidikan anaknya kejenjang yang lebih tinggi demi mendapatkan masa depan yang lebih baik,” pungkas Zufri Nasution.
Penjabat Ketua TP. PKK Kota Padangsidimpuan Ny. Masroini Letnan Dalimunthe dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan Dinas Sosial ini cukup baik dan langsung menyentuh ke masyarakat.
Pada kesempatan tersebut Pj. Ketua TP. PKK juga memberikan penjelasan atas bahaya kanker dan pentingnya Ivatest. Kemudian, Yogi Prananta, Amd,kep dari Yayasan Sosialisasi Kanker Indonesia kembali menjelaskan lebih rinci bahaya kanker dan bagaimana cara pencegahannya. Karena menurutnya, lebih baik mencegah dari pada mengobati yang akan memakan biaya lebih besar.
Kegiatan ini merupakan kegiatan terakhir di 6 kecamatan sekota Padangsidimpuan yang dilaksanakan Dinas Sosial kepada KPM PKH. Namun penyuluhan tetap berjalan secara berkelompok, dengan jumlah 241 kelompok atau 5700 KPM PKH. ***