WONOSOBO, metro7.co.id – Menjelang perayaan Idul Adha, Dinas Pertanian (Dispapertan) Kabupaten Wonosobo memastikan ketersediaan hewan kurban mencukupi. Hal ini disampaikan oleh Heri Prasetyo, Kepala Bidang Peternakan, dalam wawancara yang dilaksanakan di Pasar Wonolelo, Wonosobo pada Kamis 13, Juni 2024.

Dispapertan melaporkan bahwa ketersediaan hewan kurban tahun ini lebih banyak dan diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan kurban dibandingkan tahun lalu. Stok sapi mencapai 3.600 ekor, meningkat dari 2.720 ekor pada tahun lalu.

Sejak awal tahun 2024 hingga saat ini, tercatat 91 kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), namun belum ada kasus baru yang ditemukan pada bulan ini. Heri Prasetyo juga mengakui adanya kendala dalam pemantauan karena terbatasnya jumlah sumber daya manusia (SDM).

“Hanya tujuh orang petugas yang harus memantau 15 kecamatan. Namun, hal ini terbantu oleh 1.300 orang yang telah dilatih sebagai Juleha (Jurus Sembelih Halal), yang akan melaporkan jumlah hewan yang disembelih di seluruh lokasi pelaksanaan kurban,” ungkap Heri.

Pemantauan jumlah hewan kurban akan dilakukan intensif pada H-3 pelaksanaan, berdasarkan laporan dari panitia kurban. Meski ketersediaan hewan melimpah, masih ada hewan kurban yang didatangkan dari luar daerah, khususnya dari Jawa Timur. Selain itu, ada 111 Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) yang menunjukkan transaksi perdagangan hewan kurban keluar daerah.

“Pemantauan pedagang ternak di jalan-jalan dan pasar hewan juga akan dilakukan hari ini untuk memastikan kelancaran dan kesehatan hewan kurban yang dijual,” kata Heri.

“Dengan ketersediaan hewan kurban dan kesiapan berbagai pihak, diharapkan pelaksanaan Idul Adha tahun ini di Wonosobo berjalan lancar dan aman,” tandasnya. ***