BANGKA BELITUNG, metro7.co.id – Dalam rangka mempererat silaturahmi antar-nelayan, DPC HNSI Bangka menggelar rembuk nelayan pesisir dan doa bersama, Senin (5/8) malam.

Acara yang digelar di dermaga Nelayan II, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka itu turut mengundang dai kondang asal Sulawesi Selatan, Muhammad Yusuf.

Ketua DPC HNSI Bangka, Lukman mengatakan, tujuan diadakan acara tersebut untuk memupuk silaturahmi masyarakat pesisir dan nelayan agar tetap solid dan bersatu dalam memperjuangkan hak-hak nelayan Sungailiat.

“Acara ini merupakan salah satu agenda HNSI yang tujuannya memupuk silaturahmi sesama masyarakat pesisir supaya bersatu tidak mudah diadu domba. Semoga keberkahan serta rezeki melimpah buat masyarakat pesisir, khususnya para nelayan kita,” ujar Lukman usai acara, yang mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang telah hadir dan mendukung kelancaran acara.

Kegiatan doa bersama dan rembuk nelayan itu pun dihadiri Bupati Bangka Periode 2018-2024, Mulkan.

Terpantau, kedatangan Mulkan bersama sang isteri disambut hangat oleh masyarakat dan nelayan setempat.

Dalam sambutan, Mulkan ucapkan terima kasih kepada masyarakat maupun nelayan yang telah menjaga dan merawat dermaga Nelayan II yang dibangun di masa pemerintahannya.

“Alhamdulillah, kami ucapkan terima kasih untuk orang tua kita, sesepuh kita, serta masyarakat kita yang telah menghibahkan lahan ini dijadikan tempat (dermaga-pen) yang kita nikmati hari ini. Karena 5 tahun lalu belum ada tempat ini. Jadi manfaatkan dengan sebaik-baiknya,” ucap Mulkan.

Dirinya menyampaikan, pembangunan dermaga Nelayan II di masa pemerintahannya dahulu itu, merupakan bentuk nyata sinergi masyarakat dengan pemerintah daerah.

“Jadi ini lah salah satu bentuk nyata kita bahwa kita masyarakat Kabupaten Bangka, stakeholder, saling bahu membahu dan mendukung program pemerintah sehingga terlaksana (dermaga-pen). Pada saat peresmian dermaga ini saya katakan ayo kita jaga bersama,” tegas Mulkan yang disambut tepuk tangan warga.

Tak lupa, dalam menghadapi tahun politik saat ini, Mulkan meminta masyarakat agar berpolitik secara sehat dan santun.

Menurut Mulkan, siapa pun sosok yang dipilih oleh masyarakat merupakan kader pemimpin terbaik yang akan menjadi khalifah umat.

“Mari kita sukseskan pesta demokrasi ini. Kita boleh berbeda pilihan, namun kita jangan saling membenci. Jangan saling menghujat. Jangan menghina orang karena Allah tidak pernah menghina kita. Pilih menurut hati nurani bapak dan ibu. Tidak ada paksaan,” ucap Mulkan yang diakhiri ucapan terima kasihnya karena telah diundang dalam rembuk dan doa bersama kaum nelayan Sungailiat.

Ia berpesan, kepada masyarakat agar tidak saling bertikai hanya karena beda pilihan politik. Karena menurut Mulkan, masyarakat Kabupaten Bangka ini ialah satu tubuh, satu keluarga, yang mesti dijaga silaturahmi dan soliditasnya demi kemajuan bersama.

Sementara, dai kondang asal Sulawesi Selatan, Ustadz Muhammad Yusuf dalam ceramahnya ikut mendoakan Mulkan beserta keluarga.

“Saya manggilnya bapak bupati (Mulkan-pen). Alhamdulillah kita bersyukur memiliki seorang tokoh yang betul-betul memiliki niat ikhlas untuk memperbaiki bangsa. Doakan beliau bersama keluarganya, semoga senantiasa Allah curahkan rahmat, hidayah, taufik, dan maunah, sehingga Allah mengutus pemimpin-pemimpin terbaik untuk kita semua,” tutul ustadz Muhammad Yusuf dalam membuka ceramahnya.