SAMPANG, metro7.co.id – Dinas DPUPR Kabupaten Sampang membersihkan saluran air pembuangan akses menuju sungai Brejeng, Kelurahan Karangdalem, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang.

Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin sebagai antisipasi terjadinya penyumbatan aliran air pada saluran utama drainase perkotaan, utamanya yg menjadi saluran pembuang akhir perumahan selong permai.

Kadis DPUPR Sampang, Ir RP Muhammad Zis melalui Kabid Sumber Daya Air DPUPR Sampang, Indah Sri Wahyuni mengatakan, saluran pembuang adalah saluran air yang berfungsi untuk mengalirkan kelebihan air yang berasal dari air hujan dan pembuangan terakhir drainase perkotaan, sebelum menuju sungai agar tidak terjadi genangan yang berlebihan pada lokasi tertentu.

“Untuk mencegah penurunan fungsi drainase, perlu dilakukan pemeliharaan rutin. Minimal dengan melakukan pembersihan sampah dan pengerukan sedimen pada saluran air,” ucapnya.

Sumbatan pada saluran pembuangan akibat adanya sampah dan sedimen menyebabkan aliran air terhambat, bebernya, sehingga pada saat hujan tiba, terjadi luapan air dan genangan.

“Kami turun langsung ke saluran air untuk membersihkan dan mengangkat sampah. Sampah yang masuk ke saluran air biasanya berupa sampah daun, sampah plastik kemasan makanan dan minuman. Sampah daun berasal dari tanaman sekitar, sedangkan plastik dan sampah anorganik lainnya berasal dari buangan warga masyarakat,” tuturnya.

Ia berharap, masyarakat tidak membuang sampah ke drainase, selain dapat menghambat aliran air, juga dapat menimbulkan bau tidak sedap dan menjadi sarang penyakit.

“Terutama di saluran air yang dapat mencemari lingkungan dan menyebabkan banjir. Mari kita jaga kebersihan lingkungan kita, buanglah sampah pada tempatnya,” tutupnya.