WONOSOBO, metro7.co.id – Dua tahun terakhir tidak digelar karena situasi pandemi Covid-19, festival balon udara mulai diselenggarakan lagi tahun ini.

Festival udara dimulai sejak tanggal 3 Mei hingga 8 Mei mendatang festival balon udara digelar di tiga kecamatan di Kabupaten Wonosobo.

Terkait hal tersebuy, Kapolres Wonosobo, AKBP Ganang Nugroho Widhi telah menerjunkan sejumlah personel untuk mengamankan jalannya festival balon di wilayah Wonosobo, Selasa (3/5).

Terdapat empat lokasi festival balon yang tersebar di tiga kecamatan yaitu, di desa Karang Luhur dan desa Sudung Dewo di kecamatan Kertek, desa Semayu Selomerto serta di kecamatan Kalikajar.

“Kami sudah memploting sejumlah personel gabungan Polres dan Kodim 0707 menjadi 4 tim, keempat tim tersebut dibantu linmas setempat akan melaksanakan pengamanan baik terbuka maupun tertutup di lokasi-lokasi yang sudah ditentukan,” ungkap AKBP Ganang.

Selain tim pengamanan, Kapolres juga mengaku telah membentuk tim patroli mobiling untuk memantau apakah masih ada warga yang menerbangkan balon udara tanpa ditambatkan.

Sesuai dengan pasal 411 UU no 1 tahun 2009 tentang penerbangan, Kapolres meminta masyarakat Wonosobo bisa mengikuti aturan yang berlaku dalam menerbangkan balon udara.

Dirinya juga berharap dengan wadah yang telah disediakan pemkab Wonosobo melalui festival balon udara dapat mempertahankan tradisi namun tanpa merugikan pihak manapun.

Lebih lanjut, Kapolres menegaskan hingga Minggu 8 Mei mendatang, anggotanya akan terus standby melaksanakan pengamanan dan pemantauan penerbangan balon udara di Kabupaten Wonosobo.

“Semoga masyarakat dapat mematuhi aturan yang berlaku mengenai penerbangan balon udara, tradisi tetap kita pertahankan namun jangan sampai merugikan pihak lain yang dalam hal ini adalah penerbangan di negara kita,” pungkasnya.