Gerakan KEPIL MENGAJAR: Upaya Kolaboratif Menekan Angka Anak Tidak Sekolah
WONOSOBO, metro7.co.id – Dalam upaya mewujudkan visi Kabupaten Wonosobo yang berdaya saing, maju, dan sejahtera, Pemerintah Kabupaten Wonosobo menempatkan pendidikan sebagai salah satu prioritas utama. Isu pendidikan menjadi program unggulan yang penting dalam misi menciptakan kualitas sumber daya manusia yang unggul, religius, berkarakter, berbudaya, kreatif, dan inovatif.
Salah satu langkah nyata yang diambil adalah meluncurkan Gerakan KEPIL MENGAJAR (KEJAR) di Kecamatan Kepil, yang bertujuan menekan angka Anak Tidak Sekolah (ATS).(Senin, 20 Mei 2024).
Berdasarkan data dari P3KE dan Pusdatin Kemdikbudtistek, pada tahun 2023 di Kecamatan Kepil masih terdapat 343 anak yang terdata sebagai Anak Tidak Sekolah.
Permasalahan ini tidak bisa diatasi oleh pemerintah saja, melainkan membutuhkan dukungan banyak pihak. Oleh karena itu, gerakan ini melibatkan berbagai unsur seperti Tokoh Masyarakat, Organisasi Perangkat Daerah, Kecamatan, Desa/Kelurahan, Satuan Pendidikan Formal dan Non Formal, TNI, POLRI, PKK, Organisasi Masyarakat, Organisasi Keagamaan, dan berbagai pihak lainnya.
Gerakan KEPIL MENGAJAR (KEJAR) yang dilaksanakan secara serentak selama tiga hari pada 20-22 Mei 2024, bertujuan memberikan motivasi kepada anak kelas VI SD/MI dan anak kelas IX SMP/MTS agar melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sehingga bisa menyelesaikan Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Dua Belas Tahun.
Kegiatan ini melibatkan Kecamatan Kepil, Korwil Dinas Dikpora Kecamatan Kepil, Balai Penyuluh KB Dinas PPKBPPPA Kecamatan Kepil, Balai Penyuluh Lapangan Dinas Paperkan Kecamatan Kepil, KUA Kecamatan Kepil, POLSEK Kepil, Koramil Kepil, Kepala Desa dan perangkat Desa di Kecamatan Kepil, PGRI Cabang Kepil, LP Ma’Arif Kabupaten Wonosobo, Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah Kepil, Banser Cabang Kepil, Pendamping Keluarga Harapan Kecamatan Kepil, Pendamping Desa Kecamatan Kepil, serta Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama Kepil.
Selain menekan angka ATS, kegiatan ini juga bertujuan menumbuhkan semangat belajar siswa melalui success story relawan dengan latar belakang pendidikan yang beragam, serta memberikan pendidikan karakter yang baik sehingga peserta didik mampu bertindak dengan bijaksana, bertanggung jawab, jujur, disiplin, dan memiliki empati terhadap sesama.
Dengan adanya Gerakan KEPIL MENGAJAR (KEJAR), diharapkan angka ATS di Kecamatan Kepil dapat berkurang secara signifikan dan dapat membantu Kabupaten Wonosobo dalam mencapai visinya untuk menjadi daerah yang berdaya saing, maju, dan sejahtera melalui pendidikan yang komprehensif dan berbasis kearifan lokal serta perkembangan teknologi modern.**