LABUHANBATU, metro7.co.id – Giat rutin Upacara Bendera yang diikuti oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu ini dilaksanakan setiap awal pekan di halaman BKPP. Senin (31/07/2023).

Kegiatan Ini merupakan salah satu kegiatan rutin dalam rangka mewujudkan penegakan disiplin serta meningkatkan kesadaran agar mematuhi aturan-aturan yang ada.

Sekaligus penyampaian informasi pembangunan yang sedang berkembang untuk mewujudkan visi dan misi Kabupaten Labuhanbatu.

Dalam kesempatan upacara Apel Gabungan terdiri dari Kelompok I dan II, yang menjadi Pembina Upacara adalah Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Hj. Tuti Noprida Ritonga.

Dalam arahan dan bimbingan Bupati Labuhanbatu, Kepala DPPPA Hj. Tuti Noprida menyampaikan ada 5 arahan Presiden Republik Indonesia di bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Sedangkan yang menjadi program prioritas dalam mewujudkan pemenuhan hak dan perlindungan perempuan dan anak melalui pembangunan yang perspektif gender, yakni: Peningkatan pemberdayaan perempuan.

Dalam hal tersebut, kewirausahaan yang berspektif gender, peningkatan peran ibu dan keluarga dalam pendidikan/pengasuhan anak, penurunan kekerasan terhadap perempuan dan anak, penurunan pekerja anak, dan pencegahan perkawinan anak.

Dalam mengimplementasikan arahan tersebut Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bersama Kementerian Desa telah bekerjasama.

Untuk menjadikan beberapa Desa sebagai pilot project untuk Desa ramah perempuan dan peduli anak, dan sebagai desa yang ditunjuk berdasarkan surat keputusan Bupati Labuhanbatu adalah Desa Sei Tampang dan Desa Tanjung Harapan,” jelasnya.

Program telah dimulai dari tahun 2022 dan berakhir tahun 2024, keberhasilan dari capaian indikator desa tersebut diukur selama 3 tahun yang terus dimonitoring dan di evaluasi setiap tahunnya dari Kementerian PPPA serta Kemendes.

Tuti Noprida juga menyampaikan pada tanggal 22 juli 2023 yang lalu, bahwa Kabupaten Labuhanbatu menoreh penghargaan Kabupaten Layak Anak untuk kategori “Madya” melalui Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dari Kementerian PPPA Republik Indonesia.

Menutup arahan Bupati, Tuti Noprida mengajak seluruh OPD untuk tetap saling berkolaborasi dan bersinergi dalam menjalankan program ke depannya .

Terkhusus secara terencana, menyeluruh dan berkelanjutan untuk kepentingan terbaik Perempuan dan Anak di Kabupaten Labuhanbatu, terpenuhi hak dan perlindungan anak tumbuh berkembang secara optimal. ***