ASAHAN, metro7.co.id – Dalam upaya melestarikan lingkungan dengan udara segar serta menjaga Daerah Aliran Sungai (DAS) dari bahan kimia. General Manager (GM) PTPN III Distrik Asahan dan Manager Kebun Sei Silau kembali melakukan penanaman berbagai pohon di areal DAS.

Penanaman pohon kali ini bertempat di afd IV PTPN III Kebun Sei Silau, Senin (19/6) siang, di Blok 240 dan 260.

Penanaman berbagai jenis pohon ini dilakukan guna terpeliharanya daerah konservasi yang seharus memang di anjurkan oleh dinas lingkungan hidup untuk ditanami tanaman konservasi guna terciptanya lingkungan aliran sungai yang terbebas dari bahan kimia.

Mengawali penanaman pohon ini langsung dilakukan selaku General Manager Distrik Asahan Zulkarnain Harahap didampingi Manager Kebun Sei Silau Yayas A.K Tarigan.

Dalam kesempatanya, Zulkarnain Harahap kepada awak media menyebutkan bahwa program ini akan terus berlanjut serta akan dilaksanakan juga di kebun sewilayah distrik Asahan.

“Lokasi yang akan ditanami pohon lagi nantinya khusus diareal yang memiliki DAS, guna terciptanya lingkungan hidup yang baik, dan juga untuk memenuhi program pemerintah,” kata GM.

Adapun sejumlah dan berbagai jenis pohon yang ditanami pada saat ini, jenis Mahoni 210 batang, Durian 1017 batang, Sirsak 100 batang, Bangga 8 batang, Losa 20 batang, Jambu bol 110 batang dan Jambu biji 90 batang.

Dengan jumlah keseluruhan tanaman konservasi yang akan ditanam berjumlah 1.619 Batang, yang akan kami tanami diwilayah DAS diblok 240, 260, 181, 201, 221, 280 dan 290 yang semuanya adalah daerah sepadan sungai.

“Karena areal konservasi tersebut masih merupakan HGU PTPN III Kebun Sei Silau,” bebernya.

Di tempat yang sama, Yayas A.K tarigan juga mengatakan, benar kegiatan ini sudah rutin di laksanakan.

Management kebun Sei Silau berkomitment untuk menjaga daerah aliran sungai dari bahan kimia, sesuai yang diamanatkan undang-undang lingkungan hidup.

“Dan besar harapan kami bersama management kebun Sei Silau kepada masyarakat mari sama sama menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar sepadan sungai,” tutupnya.

Progam tanaman konservasi pohon ini juga diikuti, Asisten kepala (Askep) Rayon A Siswoyo Saputra, bersama Asisten Afdeling IV Bosco P Sihotang.