Hadiri Musrenbang, Dolly Pasaribu Ajak Jajaran Kejar Ketertinggalan Pasca Covid-19
TAPANULI SELATAN, metro7. co.id – Bupati Tapanuli Selatan H Dolly Pasaribu menghadiri sekaligus membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang)tingkat Kecamatan Marancar pada Rabu (15/2/23) di Aula Kantor Camat Marancar.
Pada kesempatan itu, Dolly menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh elemen masyarakat khususnya di Kecamatan Marancar yang senantiasa memberikan dukungan dalam mewujudkan pembangunan di Tapsel ke arah yang lebih baik.
Dolly juga menyebutkan, bahwa pelaksanaan musrenbang kecamatan, merupakan amanat dari Permendagri No. 86/2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah, tata cara evaluasi Ranperda tentang RPJPD dan RPJMD serta tata cara perubahan RPJPD, RPJMD dan RKPD.
“Juga diatur dalam PP No. 17/2018 tentang kecamatan yang menyatakan bahwa perencanaan pembangunan kecamatan merupakan kelanjutan dari hasil musyawarah desa/kelurahan yang merupakan bagian dari perencanaan pembangunan kabupaten/kota,” sebut Dolly.
Disamping itu, Dolly juga mengingatkan bahwa tahun 2024 merupakan tahun ketiga perencanaan RPJMD Kabupaten Tapsel 2021-2026 yang ditetapkan melalui Perda Kabupaten Tapsel No. 4/2021. Sehingga masih banyak tugas-tugas yang harus kita selesaikan begitu juga target-target yang harus kita raih agar visi misi Kabupaten Tapsel menuju Tapsel yang maju berbasis sumber daya manusia pembangun yang sehat, cerdas dan sejahtera serta sumber daya alam yang produktif dan lestari dapat segera terwujud.
Lanjut Dolly, pandemi Covid-19 yang telah dirasakan sejak tahun 2020 lalu, perlahan-lahan telah mulai menunjukkan tanda-tanda yang semakin membaik sehingga aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat juga telah mulai pulih seperti sediakala.”Untuk itu perlu kerja ekstra keras dari kita semua untuk mengejar ketertinggalan yang kita alami selama dua tahun belakangan ini,” tegasnya.
Lebih lanjut Dolly mengatakan, dalam pelaksanaan musrenbang kecamatan tahun ini ada beberapa hal yang perlu saya sampaikan antara lain, pembahasan usulan kegiatan yang akan diajukan melalui APBD agar dimusyawarahkan lebih arif dan bijaksana sehingga penetapan usulan bisa lebih selektif dengan mempertimbangkan berbagai faktor khususnya bagi penerima manfaat.
Kemudian untuk program-program penanggulangan kemiskinan agar tetap menjadi prioritas pembangunan kesejahteraan sosial yang dilakukan secara terpadu, bersinergi dan berkesinambungan. Begitu juga pembangunan di sektor pertanian, pendidikan, kesehatan dan infrastruktur agar tetap diprioritaskan sesuai dengan kondisi wilayahnya masing-masing.
Sedangkan untuk peningkatan akses pertumbuhan ekonomi pedesaan, perluasan lapangan kerja, pengembangan UMKM wajib menjadi perhatian kita bersama. Disamping itu prioritaskan juga program-program yang dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat banyak khususnya yang dapat memberikan dampak terhadap peningkatan kesejahteraan rakyat.
Selain itu untuk kesiapsiagaan bencana juga harus diperhatikan, karena setiap pelaksanaan pembangunan harus berlandaskan aspek-aspek pengurangan risiko bencana, mengerti dan memahami daerah rawan bencana, patuh dan taat terhadap tata ruang serta mencegah munculnya penyebab bencana.
Terakhir Dolly berharap agar segala permasalahan, tantangan dan hambatan yang dihadapi saat ini perlu disikapi dengan bijak dan sabar yang disertai dengan semangat kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas untuk terus membangun Tapsel yang dicintai ini. ***