ASAHAN, metro7.co.id – Bupati Asahan yang diwakili oleh Asisten Umum Administrasi Drs Muhili Lubis membuka acara peringatan Hari Anak Nasional (HAN), dihadiri 300 anak yatim dan Bunda PAUD, di Gedung Tahfidz Masjid Agung H Achmad Bakrie Kisaran, Selasa (6/8)

Peringatan HAN menjadi momentum untuk menyelesaikan berbagai permasalahan seperti kekerasan, perkawinan anak, anak berhadapan dengan hukum guna mewujudkan generasi tangguh dan berkualitas.

Kembangkan program kreatif yang menjamin hak-hak anak sesuai harkat dan martabat kemanusiaan.

Muhili Lubis juga menegaskan, Pastikan anak-anak mendapat perlindungan dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi.

“Anak-anakku semua, kalian adalah calon pemimpin bangsa, anak-anak harus sehat, cerdas dan hebat karena saatnya nanti tongkat estafet kepemimpinan bangsa ini akan kalian teruskan,” ujar Muhili.

Lanjut, dia mengatakan, seorang pemimpin tidak diukur dari kecerdasan akademik semata tetapi emosional. Jadilah unggul dalam karakter dan berakhlak mulia, optimalkan bakat, gunakan waktu dengan baik lakukan hal-hal positif. “Sebab masa depan terbentang luas dihadapan kalian,” tuturnya.

Ia berpesan, miliki kemauan dan keingintahuan untuk mencoba dan belajar hal-hal baru. Tekun belajar dan jaga kesehatan, rajin ibadah dan hormati orang tua dan guru sayangi keluarga, teman dan sesama.

“Di era digital anak-anakku harus memahami kebaikan dan kekurangan media digital, penyebaran informasi semakin luas dan nyata,” tutupnya.