ACEH TENGGARA, metro7.co.id – Disdigprindak Aceh Tenggara gelar pasar murah di 16 Kecamatan di Aceh Tenggara.

Hal itu untuk mengantisipasi kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) ditengah masa new normal pandemi covid 19.

Pj. Kepala Dinas Disdag perinaker Aceh Tenggara, Ramisin, melalui, Sekretaris Muliadi, kepada media ini mengatakan, bahwa  pelaksanaan kegiatan pasar murah dilakukan untuk membantu masyarakat  dalam menghadapi dampak ekonomi akibat penyebaran  Covid 19 di Aceh Tenggara, selama ini.

“Kegiatan kami menggelar pasar murah ini untuk minimalisir kelangkaan kebutuhan bahan pokok pada masa New Normal covid 19 agar tidak terjadi kenaikan harga,” jelas ia.

Muliadi berharap pasar murah itu dapat meringankan beban masyarakat yang tengah menjalani dampak ekonomi akibat penyebaran covid 19.

Lanjut Muliadi, pasar murah Disdagperinaker Aceh Tenggara 2020 untuk menyediakan lima kebutuhan bahan pokok  masyarakat yaitu beras, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu dan telur ayam, dengan harga beras 10 kg Rp 80.000. Gula Pasir 1 kg Rp 9.500. Minyak Bimoli 2 kg Rp 24.000. Tepung terigu per kg Rp 6000 dan Telur Ayam perpapan Rp 35.000.

Dalam pelaksanaan kegiatan pasar murah ini akan dilaksanakan selama 15 hari dan dibagi menjadi dua kelompok di 30 lokasi  dan tersebar di 16 Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Tenggara. Yaitu kecamatan Bambel, Bukit Tusam , Semadam, Lawe Sigala Gala.Babul Makmur  Leuser, Baburrahmah, Tanoh Las Lawe Alas, Babussalam Baburrahmah, Badar, Ketambe, Lawe Bulan dan Deleng Pokhisen.

“Kegiatan kali ini  kami di dampingi beberapa rekan rekan  LSM, dan teman teman  media cetak dan media elektronik untuk memastikan kegiatan berjalan secara transparan,” paparnya.

Saat  diwawancarai salah seorang  warga masyarakat setempat, Yanti di kecamatan Lawe Sagala Gala mengatakan, ia sangat senang dan terbantu dengan adanya pasar murah yang digelar oleh Disdagperinaker Aceh Tenggara.

“Kalau bisa pada setiap bulannya di lakukan pasar murah,” pintanya di lokasi pasar Murah Lawe Sigala Gala. *