BREBES, metro7.co.id – Pasangan Calon Bupati Brebes, Jawa Tengah, Paramitha Widya Kusuma – Wurja paparkan 7 Program 5 tahun kedepan untuk membangun Kabupaten Brebes jika terpilih.

Pemaparan dan penajaman visi misinya itu disampaikan saat mengikuti debat yang diselenggarakan KPU Kabupaten Brebes yang digelar di Grand Dian Hotel Brebes, Jumat (8/10).

Beberapa program kerja yang dipaparkan Mitha-Wurja salah satunya adalah contract farming (kontrak pertanian). Mitha memaparkan, contract farming digagas lantaran kerap mendengarkan keluhan petani soal harga panen murah atau anjlok

Saat harga murah menurut Mitha akan membeli bawang merah hasil panen petani dengan harga di atas harga pasaran. Sehingga harga tidak jatuh ke titik kerugian petani.

Program Mitha – Wurja selanjutnya adalah akan menganggarkan bantuan pangan. Program ini, sebut Mitha adala program Wardoyo atau Wareg Sedoyo.

“Jangan ada lagi warga yang kurang makan. Karena kami ada program Wardoyo alias wareg sedoyo,” terang dia.

Infrastruktur juga tidak luput dari perhatian paslon ini. Mitha – Wurja akan memberesi jalan jalan yang rusak di Brebes.

Sarana jalan ini dianggap penting untuk transportasi masyarakat dalam mendistribusikan hasil bumi dan meningkatkan perekonomian.

Dalam catatanya ada ratusan kilometer jalan yang kondisinya perlu mendapat perbaikkan.

Disektor kesehatan paslon ini juga memiliki program Nakes door to door. Ini untuk mengurangi angka usia harapan hidup masyarakat. Mitha mengaku prihatin soal angka usia harapan hidup yang rendah.

“Solusinya adalah Nekes Door to Door. Mereka akan melakukan pengawasan secara langsung dengan terjun ke masyarakat,” tandasnya.

Untuk mendekatkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan, Mitha mengatakan, perlu ada peningkatan sarana dan prasarana fasilitas kesehatan

“Di Brebes ada 38 puskesmas dan sebagian sudah rawat inap. Kita akan tingkatkan agar puskesmas semuanya bisa memiliki fasilitas rawat inap. Bahkan kalau perlu dijadikan rumah sakit tipe C,” bebernya menjawab pertanyaan panelis.

Dalam meningkatkan sumber daya manusia, pasangan calon bupati dan wakil bupati ini akan menjalankan program satu keluarga satu sarjana. Anak dari keluarga tidak mampu akan dibantu pendidikannya agar bisa meraih sarjana.

“Program lain kami adalah satu keluarga satu sarjana. Kemudian perbaikkan jalan dan saluran irigasi. Biar bermanfaat bagi masyarakat,” tandas Mitha.

Dalam debat sebagai Paslon tunggal acara debat terbuka itu dimoderatori oleh Yovita Dini dan Sigit Rudianto. Untuk Tim Panelis, Prof Dr Purwo Sasongko dan Dr Ahmad Hanfan (akademisi) dan Atmo Tan Sidik (tokoh masyarakat/ budayawan pantura). Sekaligus tidak ada segmen tanya jawab .

Deretan Kiprah Paramitha Widyakusuma Selama 5 Tahun Jabat Anggota DPR RI

Nama Paramitha Widya Kusuma, sudah sangat populer di kalangan warga Kabupaten Brebes, Jawa Tengah karena kiprahnya selama 5 tahun menjadi anggota DPR PDIP. Berbagai program bantuan selama menjadi anggota dewan sudah tidak terhitung. Anggota dewan cantik ini akan maju dalam kancah pilbup untuk fokus membaktikan diri membangun Brebes menjadi lebih baik.

Kepedulian terhadap masyarakat terutama kalangan menengah ke bawah sudah ditunjukkam sebelum menjadi anggota dewan. Terutama bila ada warga yang hidupnya dalam kesulitan, dia mengaku tidak bisa tinggal diam.

Pada tahun 2019, wanita kelahiran 1992 ini mencoba ikut dalam kancah politik pemilu sebagai caleg DPR RI. Respon dan dukungan warga atas tampilnya Paramitha sangat luar biasa. Hasil rekap perhitungan KPU, dia dinyatakan menjadi peraih suara terbanyak di Dapil IX Jateng, dengan angka 129 ribu suara.

Usai resmi dilantik, wanita yang akrab disapa Mba Mitha ini pun gas pol. Dengan sekuat tenaga, berbagai program bantuan untuk masyarakat Brebes diperjuangkan.

Program bedah rumah untuk masyarakat kurang mampu adalah salah satu program yang berhasil diperjuangkan. Tidak tanggung taggung, dalam kurun waktu dua tahun, dia menyalurkan program bedah rumah sebanyak 3500 unit.