Inilah Keberhasilan Nias Barat Saat Khenoki Waruwu Menjadi Bupati
NIAS BARAT, metro7.co.id – Selama 20 bulan lebih Khenoki Waruwu telah memimpin pemerintahan di Kabupaten Nias Barat.
Berbagai kebijakan, program dan kegiatan untuk mewujudkan visi misi Nias Barat yang Bersih, Unggul dan Maju dilaksanakan bersama perangkat Daerah dan mendapat apresiasi dan pengakuan dari Pemerintah Provinsi dan Kementerian/Lembaga berdasarkan hasil evaluasi dan penilaian dengan indikator yang terukur sesuai ketentuan perundang-undangan. Rabu, (08/02/2023)
Para Pejabat atau pimpinan OPD dan seluruh ASN yang akan mendapatkan promosi jabatan dan ditempatkan dalam jabatan tanpa dibebankan setoran oleh Bupati.
Bupati Khenoki Waruwu semenjak dilantik meluncurkan program layanan ambulans gratis 24 jam Soguna ba Zato, dan pemberian santunan kematian kepada keluarga yang mengalami duka yaitu sebesar Rp 2 juta rupiah. Kemudian, pemberian bantuan pelayanan kepada hamba Tuhan, pada tahun 2022, pemerintah Kabupaten Nias Barat telah membangun 17,39 km jalan dan 3 unit jembatan (2 unit jembatan bayley dan 1 unit rehab jembatan gantung) untuk membuka keterisoliran dan konektivitas antar wilayah ibu kota, kecamatan dan desa.
Pada tahun 2022 telah dilaksanakan pembangunan trotoar sepanjang ±3 km, untuk memperindah wajah ibu kota dari wajah desa menjadi wajah kota dan Pembangunan Jalan Aspal Hotmix di Kecamatan Ulu Moro’o dan di lokasi kecamatan uang lain. Untuk menyediakan sarana prasarana permukiman yang layak, pemerintah Kabupaten Nias Barat telah membangun 665 unit rumah bagi masyarakat kurang mampu, dengan rincian pembangunan baru sebanyak 207 unit dan peningkatan kualitas/rehab sebanyak 458 unit.
Selain itu, pada tahun 2022 ini, pemerintah daerah juga telah membangun 13 paket sarana air bersih dan 307 unit sanitasi berupa tangki septik skala individu dan pembangunan baru IPAL (Instalasi Pengelohan Air Limbah), yang tersebar di beberapa lokasi di wilayah Kabupaten Nias Barat. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarkat di bidang kesehatan, selain peningkatan kualitas layanan kesehatan melalui penyediaan ambulans gratis, saat ini sedang dilaksanakan pembangunan Rumah Sakit Pratama di Desa Lologolu, pengadaan Alkes dan 3 unit ambulans baru serta pengadaan sarana pendukung fasilitas kesehatan lainnya.
Kemudian, dalam rangka peningkatan layanan pendidikan, pemerintah telah membangun ruang kelas baru, ruang guru, ruang laboratorium dan pembangunan UKS di beberapa sekolah di wilayah Kabupaten Nias Barat. Selain itu, dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia tenaga pendidik, pemerintah Kabupaten Nias Barat telah melaksanakan pelatihan kepada lebih 600 orang guru, PAUD, SD dan SMP.
Dalam rangka peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat petani dan nelayan, pemerintah secara berkelanjutan melakukan pembinaan dan pemberdayaan, melalui penyediaan bantuan peralatan dan sarana prasarana.
Tahun 2022, telah dilaksanakan penangkaran benih padi unggul seluas 25 hektar di dua lokasi yaitu di Kelompok Tani Damai Desa Mazingo Kecamatan Mandrehe Barat dan Kelompk Tani Sejalan Desa Gunungbaru Kecamatan Moro’o.
Kemudian, pemerintah juga telah memfasilitasi pengadaan dan pendistribusian bantuan mesin koversi BBM ke BBG kepada 178 orang nelayan di Nias Barat. Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, pemerintah Kabupaten Nias Barat telah memberikan beasiswa kepada 110 orang putra/putri Nias Barat, untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, dengan rincian, dokter 20 orang, dokter spesialis 1 orang dan jurusan lainnya sebanyak 89 orang.
Selanjutnya, dalam rangka penataan dan pengembangan pariwisata di Kabupaten Nias Barat, telah disusun dokumen perencanaan berupa penyusunan masterplan dan grand design destinasi sunset Humene dan Kamadu serta study kelayakan pengembangan pantai Sirombu.
Selain itu, pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga, telah melaksanakan berbagai event promosi pariwisata dan budaya untuk mendongkrak industri pariwisata, yaitu Festival Pesona Aekhula, Pemilihan Putri Pariwisata dan lomba tari kreasi Aekhula Manari Nias Barat Tahun 2022.
Kemudian, untuk meningkatkan kualitas dan jangkauan layanan telekomunikasi, pemerintah daerah telah memfasilitasi pembangunan 12 unit tower telekomunikasi yaitu, 10 unit dari Bakti Kominfo dan 2 unit dibangun oleh PT. Tower bersama. Juga berbagai program dan kegiatan yang telah dilaksanakan, menunjukan hasil yang positif terhadap perkembangan dan capaian beberapa indikator makro pembangunan daerah.
Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Nias Barat mencapai 2,26 persen, berada di atas Kota Gunungsitoli yaitu 2,25 persen dan Kabupaten Nias 2,21 persen. Kemudian, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Nias Barat juga menunjukan tren positif, yaitu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2022 mencapai 62,92 poin, melampaui target yang telah ditetapkan dalam RPJMD yaitu 61,71 poin.
Persentase penduduk miskin Kabupaten Nias Barat pada Tahun 2022 mengalami penurunan, bahkan melampaui persentase kemiskinan 2 periode kepada daerah sebelumnya, yaitu 24,75 persen dari 26,42 persen pada tahun 2021. Selain capaian dan perkembangan indikator makro pembangunan, sepanjang tahun 2022 ini, berbagai prestasi dan penghargaan dari pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Kementerian dan Lembaga, telah diraih oleh pemerintah Kabupaten Nias Barat, sebagai bentuk apresiasi dan pengakuan atas keberhasilannya bersama jajaran perangkat daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan di Nias Barat.
Di masa kepemimpinan Bupati Khenoki Waruwu untuk pertama kalinya, Nias Barat meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Hasil Pemeriksaan LKPD Tahun 2021. Kemudian, melalui layanan ambulance gratis soguna ba zato, Ia telah mendapatkan penghargaan sebagai Kepala Daerah Inovatif berdasarkan penilaian redaksi dan divisi litbang MNC Portal Indonesia, yang diserahkan oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia pada 22 September 2022 yang lalu di Semarang.
Program pemberian santunan duka berhasil mengantarkan Kabupaten Nias Barat meraih Juara Harapan I (Juara IV) pada lomba inovasi daerah Provinsi Sumatera Utara kategori Kabupaten/Kota. Dalam pelayanan publik, Nias Barat mendapatkan nilai B berdasarkan hasil penilaian dan evaluasi dari Kementerian PAN-RB Republik Indonesia. Selanjutnya, berdasarkan penilaian Ombudsman terhadap kepatuhan pelayanan publik pada tahun 2022, Kabupaten Nias Barat meraih predikat zona kuning kategori C dengan opini pelayanan publik kualitas sedang dengan nilai 58,22.
Begitu juga dalam hal keterbukaan informasi publik, berdasarkan hasil evaluasi Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara sebagai lembaga independen, Nias Barat mendapatkan anugerah keterbukaan informasi publik dengan predikati Menuju Informatif. Predikat tersebut, merupakan level kedua dalam keterbukaan informasi publik dan hanya dua daerah Kabupaten di Pulau Nias yang mendapat predikat ini, yaitu Nias Utara dan Nias Barat. Sedangkan Kabupaten/Kota lainya mendapat predikat Cukup Informatif dan Kurang Informatif.
Pada tahun 2022, berdasarkan pengukuran indeks pengelolaan keuangan daerah yang dilakukan oleh Provisi Sumatera Utara, Nias Barat mendapatkan nilai B dan dan lagi-lagi merupakan nilai tertinggi di antara Kabupaten/Kota se Kepulauan Nias dan urutan ke-6 di antara 33 Kabupaten/Kota se Sumatera Utara. Puncak dari semua prestasi dan penghargaan yang diraih oleh kabupaten Nias Barat pada penghujung tahun 2022 yaitu untuk pertama kalinya dan satu-satunya di Pulau Nias bahkan di antara 33 Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara, Kabupaten Nias Barat mendapat penganugerahan Innovative Government Award (IGA) Tahun 2022 dari Menteri Dalam Negeri dengan Predikat Kabupaten Terinovatif kategori daerah tertinggal.
Kemudian, 20 Januari 2023 Pemerintah Kabupaten Nias Barat mendapatkan Piagam Penghargaan atas capaian Universal Health Coverage (UHC) dari BPJS, yang diserahkan Kepala BPJS Cabang Kota gunungsitoli Mahyudin Kepada bupati Nias barat Khenoki Waruwu. Penghargaan UHC diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Nias Barat karena capaian Pemkab Nias Barat dalam kepesertaan BPJS yang telah melebihi 95% Persen Warga Nias Barat telah terdaftar menjadi peserta BPJS dan mendapat layanan serta perlindungan kesehatan. *