Intervensi Stunting, Pemkab Brebes Bersama Kementan, Word Bank dan ICARE Tinjau Fortivikasi Beras
BREBES, metro7.co.id – Pemerintah Kabupaten Brebes bersama Kementerian Pertanian, Bank Dunia dan ICARE menggelar Forum Group Discussion (FGD) di Hotel Grand Dian Brebes, Senin (26/8). FGD membahas bagaimana kesiapan Pemkab Brebes dalam melakukan fortifikasi beras.
Fortifikasi beras merupakan salah satu upaya perbaikan gizi masyarakat melalui pengayaan zat gizi pada beras. Beras fortivit atau beras bervitamin mengandung sedikit karbohidrat, tetapi kaya akan kandungan mikronutrien seperti vitamin A, vitamin B1, B3, B6, B12, asam folat, zat besi dan seng (Zn) sehingga sangat sesuai dikonsumsi dalam pola gaya hidup sehat yang berkelanjutan yang muaranya pada pencegahan stunting di Kabupaten Brebes.
Sekretaris Daerah Kabupaten Brebes, Ir Djoko Gunawan MT mewakili Pj Bupati mengatakan, Bank Dunia dan ICARE melakukan tur untuk melihat potensi di Brebes untuk mengemas beras lokal dengan fortifikasi beras.
“Artinya nanti di dalam fortifikasi beras ini nanti kita eksekusi dalam rangka intervensi penanggulangan stunting. Sehingga kita sambut baik, hari ini kita FGD,” kata Djoko.
Tindak lanjut dari kegiatan tersebut kata Djoko yaitu akan ada peninjauan di lapangan untuk melihat sejauh mana potensi yang ada di Brebes terutama di Kecamatan Losari, Larangan da Bantarkawung.
“Dari situ bisa dikembangkan termasuk rantai pasok, rice milling unit (mesin penggilingan padi) dan sebagainya, dengan harapan akan tersistem hingga menumbuhkan minat untuk fortifikasi beras,” ungkap Djoko.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Brebes Drs M Furqon Amperawan MP menjelaskan, saat ini di daerahnya masih dalam tahap awal penjajakan terkait dengan rantai pasok beras mulai dari produsen ke konsumen.
“Rantai pemasaran beras yang ada di Kabupaten Brebes di antaranya dari produsen ke konsumen yang sebelumnya melalui penggilingan RMU, kita akan kaji itu,” kata Furqon.
Mengenai pengaplikasian terkait program fortifikasi beras kata Furqon, akan ditambahkan beberapa unsur tertentu.
“Nah nanti beras tersebut akan ditambahkan unsur gizi tertentu seperi zink yang bisa mengatasi stunting di Kabupaten Brebes,” tandasnya.
Agenda FGD tersebut dihadiri oleh Kementan RI, World Bank, ICARE, OPD terkait dan sejumlah camat yang ada di Kabupaten Brebes.