PADANGSIDEMPUAM, metro7co.id – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Darmais Padang Sidempuan menggelar wisuda Program Studi (Prodi) Diploma III Keperawatan Angkatan & Strata I Program studi kesehatan masyarakat dalam sidang senat terbuka di Gedung Adam Malik Padang Sidempuan, Rabu(31/8/2022).

Pada wisuda Angkatan VI, Stikes Darmais meluluskan sebanyak 54 wisudawan dengan rincian Program studi kesehatan masyarakat sebanyak 34 orang dan program studi kebidanan sebanyak 20 orang.

Ketua Yayasan Stikes Darmais, Bunda Langga mengatakan, 54 mahasiswa yang di wisuda hari ini dari Prodi Strata I Kesehatan Masyarakat & Prodi DIII Keperawatan tahun akademik 2021/2022. “Acara wisuda adalah peristiwa penting untuk menandai batas antara tahap kehidupan belajar di kampus dengan status sebagai mahasiswa, dan tahapan kehidupan pengamalan ilmu di dunia kerja dan masyarakat dengan status sebagai lulusan Stikes Darmais,” ujarnya.

Jika mereka bertugas sebagai perawat, dia bisa memberikan keterampilan dan ilmunya kepada pasien, sehingga tidak ada kesan perawat menelantarkan pasien. “Kita harapkan mereka bisa bertugas di daerah-daerah, terutama di daerah yang masih kurang pelayanan kesehatannya, yang penting mau tulus ikhlas bertugas di desa,” harapnya.

Dalam Suasana Wisuda tersebut , Walikota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution SH, MM pada sambutannya mengatakan dengan adanya wisuda angkatan VI ini bisa membantu pemerintah daerah dalam mengembangkan sumber daya manusia di bidang pelayanan kesehatan.

“Wisuda ini dapat membantu pemerintah dalam mengembangkan SDM dibidang pelayanan kesehatan, memberikan kesejahteraan dan mencapai tingkat kesehatan yang lebih baik lagi,” ujarnya.

Tak hanya itu, Irsan Efendi Nasution juga berpesan kepada wisudawan yang sudah bekerja, pendidikan ini tidak menjadi salah satu melengkapi persyaratan untuk naik jabatan. “Saya ingin gelar yang telah diraih berbanding lurus dengan ilmu yang telah didapatkan. Kami menaruh harapan besar kepada para wisudawan untuk dapat memberi warna dan kontribusi dibidang kesehatan Kota Padang Sidempuan,” tutup Irsan. ***