CIAMIS – Sebagai upaya antisipasi kerawanan pangan yang diprediksi terjadi akibat pandemi Covid-19, Kelompok Wanita Tani (KWT) Wijaya Kusumah, Dusun Cikananga, Desa Selamanik, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, melakukan penanaman jagung dan kacang tanah, Kamis kemaren.

Kepala Desa Selamanik Dodi mengatakan, ada sekitar 5 hektare lahan yang ditanami jagung dan kacang tanah oleh masyarakat.

“Pelaksanaan penanaman jagung dan kacang tanah oleh KWT Wijaya Kusumah , dilaksanakan bekerja sama dengan Muspika Kecamatan Cipaku,” ujar Dodi.

Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Cipaku Yayan, Kapolsek Cipaku IPTU Sumaryadi , Danramil 1308 (Kapten Inf. Suharto), serta penyuluh pertanian Kecamatan Cipaku.

Kata Dodi, pandemi Covid-19 belum tahu kapan akan berakhir. Untuk mengantisipasi kerawanan pangan, maka selain menanami lahan seluas 5 hektar dengan kacang tanah dan jagung, setiap tanah atau lahan kosong masyarakat mesti ditanami tanaman pangan.

“Kita antisipasi sejak dini, agar nanti tidak terjadi kerawanan pangan. Untuk itu mari kita sama-sama bercocok tanaman untuk mengantisipasinya,” katanya.

Di tempat yang sama, Camat Cipaku, Yayan Muhamad Sofyan mengatakan, pandemi virus corona tidak semata-mata berdampak pada sektor kesehatan, akan tetapi juga terhadap perekonomian masyarakat.

“Pertahanan yang penting dalam melawan covid-19, yaitu ketahanan pangan,” jelas Yayan.

Dari sisi kesehatan kata Yayan, pemerintah sudah menyiapkan strategi untuk mencegah penyebarannya, baik melalui PSBB dan penerapan protokol kesehatan.

Saat ini lanjut Yayan, kalau dilihat dari neraca perdagangan dunia/percaturan pangan global, sejak pebruari 2020, indek harga pangan ( FAO) sudah turun 1% .

Hal itu dimungkinkan akan terus mengalami penurunan, sebab kekeuatan besar pangan salah satunya bertumpu pada USA.

“Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi hal tersebut, maka tanah-tanah kosong harus ditanami tanaman pangan seperti padi, jagung, kedelai, kacang tanah,” pungkasnya. (metro7/ fauzi)

Reporter : Tegar Fauzi Andreans / Ciamis – Jawa Barat.