JAKARTA, metro7.co.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mendiseminasikan 12 pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN yang dipimpin langsung Presiden Joko Widodo pada 5-7 September 2023, termasuk isu ekonomi yang akan dibicarakan dalam ASEAN Indo-Pasific Forum (AIPF).

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP), Kementrian Kominfo, Usman Kansong mengatakan, ada beberapa isu yang akan dibahas dalam pembukaan KTT ke-43 ASEAN hari ini, salah satunya isu ekonomi yang akan dibicarakan dalam Asean Indo-Pasific Forum (AIPF).

“Ini akan membahas isu ekonomi yang konkret, misalnya investasi kerja sama ekonomi lainnya,” kata Usman, di Media Center KTT ke-43 ASEAN, Hall B Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta.

Dirjen IKP Usman mengatakan, seluruh rangkaian pertemuan membahas pilar kerja sama ASEAN politik keamanan, ekonomi dan sosial budaya.

Melalui Keketuaan ASEAN 2023, Indonesia ingin memastikan bahwa manfaat ASEAN harus dirasakan oleh seluruh kalangan Masyarakat di kawasan. Dan bukan cuma soal ekonomi saja yang dibahas.

“Kita juga bicarakan geopolitik, misalnya dari salah satu spirit KTT ke-43 ASEAN adalah menciptakan kawasan ASEAN dan Indo Pacific yang damai. Karena itu, meski fokus kepada ekonomi, tidak bisa dipisahkan dengan bidang-bidang lainnya,” jelasnya sembari menyontohkan sektor pendidikan dan keterampilan sumber daya manusia (SDM), akan menjadi penopang kemajuan ekonomi kawasan.

Menurut Usman Kansong, para menteri negara anggota ASEAN sepakat menyusun empat dokumen inisiatif, yakni Leader’s Declaration on Strengthening Food Security and Nutrition in Response to Crisis, Leader’s Statement to Develop the ASEAN Digital Economy Framework Agreement (DEFA), ASEAN Leader’s Declaration on ASEAN as Epicentrum of Growth ASEAN Leader’s, serta ASEAN Blue Economy Framework.

“Keempatnya akan dibahas lebih lanjut oleh masing-masing kepala negara anggota ASEAN dalam KTT Ke-43 ASEAN,” tutup Usman.