JAKARTA, metro7.co.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menambah ribuan tenaga kesehatan untuk penanggulangan Covid-19.

Saat ini Pemprov DKI telah merekrut 1.174 orang tenaga kesehatan tambahan.

“Alhamdulillah beberapa minggu yang lalu kita sudah rekrut 1.174 (tenaga kesehatan) dan ini akan terus kita rekrut,” ujar Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (10/9/2020).

Riza mengatakan Pemprov DKI terus melakukan langkah ekstra dalam penanggulangan COVID-19. Selain itu Pemprov juga akan melakukan penambahan kapasitas tempat tidur isolasi, ICU, penambahan rumah sakit hingga tenaga kesehatan.

“Memang perlu ada langkah-langkah yang ekstra yang luar biasa. Satu sisi kita harus terus tingkatkan kapasitas tempat tidur, rumah sakit, icu, obat-obatan, tenaga medis,” kata Riza.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta menandatangani kontrak kerja sama dengan 1.174 tenaga kesehatan (nakes) baru untuk membantu penanggulangan COVID-19.

“Yang telah registrasi dan hadir ditengah2 kita 655 orang, sebagian masih ada di tempat masing-masing. Terdiri dari dokter paru, penyakit dalam, anastesi, dokter anak, spesialis obgyn, dokter umum, perawat, bidan, radiografer, ahli teknologi laboratorium medik, survaillance, penyuluh kesehatan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) DKI Jakarta Widyastuti dalam siaran video di Channel YouTube Pemprov DKI Jakarta, Selasa (8/9).

Berikut rincian 1.174 tenaga kesehatan yang lolos seleksi:

I. Tenaga Kesehatan

1. Dokter spesialis paru: 2 orang
2. Dokter spesialis penyakit dalam: 1 orang
3. Dokter spesialis anestesi: 1 orang
4. Dokter spesialis anak: 1 orang
5. Dokter spesialis Obgyn: 3 orang
6. Dokter umum: 140 orang
7. Perawat: 740 orang
8. Perawat IPCN: 4 orang
9. Bidan: 12 orang

II. Bagian Penunjang Kesehatan

10. Radiografer: 14 orang
11. Pranata laboratorium: 118 orang

III. Tenaga Penunjang Lainnya

12. Penyuluh kesehatan: 89 orang
13. Surveilans: 49 orang

***