JAMBI, metro7.co.id – Sebanyak 196 anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menjalani tes urine secara mendadak. Pemeriksanaan urine tersebut dilakukan guna mencegah para anggota Satpol PP terlibat narkoba.

Tes urine dilakukan berkerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), Kota Jambi. Meski terkesan mendadak, namun 196 anggota Satpol PP memberikan respon positif terhadap kegiatan tersebut.

Kepala Satpol PP Kota Jambi, Mustari mengatakan, kegiatan tes urine yang dilakukan ini merupakan kerja sama pihaknya dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan bertujuan untuk mendukung program Wali Kota Jambi, yaitu bersih dari narkoba (Bersinar).

“Kegiatan tes urine ini, kita kerjasama dengan pihak BNN,” katanya.

Mustari menambahkan, apabila hasil pemeriksaan ditemukan ada anggota yang terindikasi positif narkoba, maka tidak akan dilanjutkan menjadi tenaga Satpol PP di tahun berikutnya.

“Bila ada yang terbukti positif, maka tidak bisa akan dilanjutkan menjadi tenaga Satpol PP di tahun berikutnya dan kita butuh tenaga Satpol PP Kota Jambi yang bersih dari narkoba,hal tersebut yang akan membuat efek negatif di lapangan seperti Pungli, dan sebagainya,” tambahnya.

Selanjutnya Mustari menerangkan bahwa hasil uji urine narkoba ini setelah keluar akan langsung dilaporkan kepada pimpinan. Dirinya pun berharap seluruh anggota Satpol PP Kota Jambi bersih dari

Selanjutnya, Mustari menjelaskan, bahwa ini sifatnya wajib untuk diikuti, sedangkan untuk biaya, dirinya mengatakan bahwa seluruhnya ditanggung pribadi.

“Untuk biaya adalah mereka sendiri, jadi kita bisa lihat keinginan mereka, kita tidak memiliki anggaran, dan Alhamdulillah mereka tidak ada merasa keberatan dan itulah wujud dari keinginan mereka,” tutupnya. ***