JAMBI, metro7.co.id – Ratusan mahasiswa Universitas Batanghari (Unbari) Jambi menggelar aksi demonstrasi untuk menolak pengesahan UU Omnibus Law di depan Kampus Universitas Batanghari, Rabu, (7/10).

Pada saat demo, jalan satu arah diblokade oleh masa aksi demo. Demo ini bertujuan sebagai bentuk sikap penolakan mahasiswa pada penetapan UU Cipta Kerja.

Saat aksi, mahasiswa Universitas Batanghari ini pun mengerumuni dan memenuhi jalan tersebut sambil berorasi penolakan UU tersebut.

Presiden Mahasiswa (Presma) Universitas Batanghari, Arbytya Afrilianif Surahman mengatakan, bahwa kita tetap komitmen bersama rakyat. Menolak UU Omnibus Law yang akan merugikan para pekerja.

“Kami sangat menolak keputusan DPR RI, Karena keputusan yang mereka buat ini merupakan keputusan sepihak dan disahkan pada malam hari pula, padahal untuk urusan ini juga perlu masukan dari Sipil Sociality dari masyarakat, Mahasiswa, dan juga tokoh agama,” kata Arby.

“Meskipun ditengah pandemi covid 19 seperti saat ini, kami para mahasiswa akan tetap menyuarakan aspirasi kami dan harus dijegal sampai pengesahan UU ini di batalkan,” tambahnya.

Arby berharap untuk kedepannya UU Omnibus Law ini harus diganti.

“Harapan kami kedepan UU Omnibus Law ini bisa diganti dengan Perpu pengganti, kami juga berharap Gubernur Jambi dan juga DPR RI provinsi Jambi juga menolak Omnibus Law tersebut sehingga bisa menjadi kedaulatan sebagai otonomi daerah,” tutupnya. ***