TANJABTIM, metro7.co.id – Pembangunan Dermaga Pelabuhan Kapal dan Kantor Unit Pelayanan Pelabuhan Kelas Tiga Nipah Panjang, mendapatkan sorotan tajam. Pasalnya, Sejak dibangun pada Tahun 2014 yang menelan anggaran puluhan Milyar itu, hingga kini Dermaga Kapal dan Kantor UPP kelas Tiga Nipah Panjang itu terbengkalai dan hancur.

Berdasarkan pengamatan dilapangan, Selasa(21/07/2020)yang lalu, kondisi bangunan tersebut sangat miris dan sangat disesalkan. Selain Tidak terurus, sejumlah Fasilitas kantor terlihat hancur.

Selain Sejumlah Bangunan terlihat hancur dan dipenuhi rumputan hingga keatap bangunan, sejumlah Fasilitas negara itu diduga hilang, seperti lampu Tenaga surya, Mesin Genset, dan Tedmon. Sementara untuk AC kantor diduga dipasang dikantor UPP yang lama, yang ditempati saat ini.

Menanggapi hal tersebut, Unit Pelayanan Pelabuhan(UPP) Kelas Tiga Nipah Panjang, melalui Pejabat Harianya, Abul HS mengungkapkan, terbengkalainya kantor UPP yang baru dibangun itu akibat belum ada serah terima dari Kontraktor yang mengerjakan kepada UPP Nipah Panjang ini.

“Terkait itu, sepengetahun saya, kantor UPP yang itu belum ada serah terimanya, dulu memang pernah saya diminta tanda tangan berita acara serah terimanya, tapi saya tidak mau, karna saya tidak mengetahui secara persis seperti apa kondisi bangunannya,” jelas Abul diruangnya, Rabu pagi(22/07/2020)

Sementara itu, terkait sejumlah fasilitas kantor yang hilang, Abul HS tidak banyak berkomentar, karna belum menjadi tanggung jawab pihaknya soal Fasilitas itu.

“Soal Fasilitas yang hilang, katakan tidak tau, ya kita tau, masalahnya kan masih tanggung jawab kontraktor,” ujar Abul.

Abul HS juga mengakui, terkait Fasilitas yang hilang pihaknya memang tidak pernah melaporkan ke pihak kepolisian. ***