KERINCI, metro7.co.id – Aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Petisi Sakti mendesak Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Kerinci Radium Halis untuk turun dari jabatannya.

Desakan itu disampaikan LSM Petisi Sakti dalam unjuk rasa pada Kamis (22/7/2021) di halaman kantor Distan Kerinci. Ada sebanyak 20 orang yang masuk dalam masa aksi tersebut.

Radium Halis didesak undur diri dari jabatan karena diduga tak becus dalam pengawasan sejumlah program pembangunan, salah satunya pembangunan jalan usaha tani di wilayah Kabupaten Kerinci.

“Aksi damai ini kami lakukan agar Kepala Dinas Pertanian untuk bertanggung jawab atas temuan investigasi kami di lapangan,” ungkap Indra Komano, Ketua LSM Petisi Sakti.

Ia menambahkan, indikasinya adalah :
1. Pada pengerjaan jalan usaha tani di Sungai Bermas diduga terjadinya penyimpangan pada proses pengerjaanya, sehingga ditemukan fisik pengerjaan tersebut fiktif.
2. Kelompok Tani yang mendapatkan proyek tiap tahunya itu-itu saja, sehingga kuat dugaan kepala dinas dan kabid pertanian memonopoli proyek kelompok tani dan adanya pungutan fee yang tidak sewajarnya yang dipungut oleh kepala dinas pada kelompok yang mendapatkan proyek tersebut.
4. Kabid Pertanian Distan Kerinci Dafril, diduga menerima fee 15% /paket proyek dari kelompok tani.

Lanjutnya, Pito Erik selaku koordinator aksi dalam orasinya menyampaikan, kami minta agar Kadis pertanian mundur dari jabatanya, karena sudah merugikan keuangan negara dan masyarakat di kabupaten kerinci khususnya.

“Pak Jaksa dan Pak Polisi yang terhormat serta yang ditugaskan mengayomi masyarakat, kami mohon persoalan ini segara diusut tuntas sampai ke akar akarnya dan aksi kami tidak akan berhenti sampai disini,” tutup Erik.