TANJABTIM, metro7.co.id – Pembangunan Rumah Nelayan Kelurahan Mendahara Ilir Kecamatan Mendahara Kabupaten Tanjab Timur yang menghabiskan uang negara milyaran rupiah ini mendapatkan sorotan publik.

Berdasarkan pantauan dilapangan, Minggu kemaren, sejumlah rumah mengalami keretakan pada dinding dan lantai. Selain itu terlihat pondasi bangunan banyak yang putus dan menggantung keatas (tidak ada kayu cerucup sebagai penahan bangunan). Bahkan ada tiga rumah nelayan yang nyaris ambruk.

Menurut para nelayan yang menempati perumahan tersebut, kondisi bangunan sudah terlihat tidak memuaskan sebelum rumah ini ditempati, menurutnya pembangunan rumah nelayan ini sangat mengecewakan.

Fatimah, Salah satu penghuni rumah nelayan nomor 48 mengungkapkan, dirinya dan keluarga saat ini menempati rumah dalam keadaan berbahaya, selain pondasi rumah sudah patah dan putus, rumah sudah terasa miring.

“Cobalah abang masuk rumah ini, ini sudah terlihat miring, kami sekeluarga setiap hari selalu was-was karna takut ambruk kebawah,” ujar Fatimah dengan nada kecewa.

Fatimah menambahkan, kondisi ini sudah terjadi sebelum rumah ini ditempati.

“Bangunan rumah ini sudah rusak dan miring sebelum kami tempati bang, meskipun berbahaya tetapi mau gimana lagi, kami tidak bisa memilih karna sistem undian bang,” sambung Fatimah.

Selain mengeluhkan kondisi bangunan yang sangat membahayakan bagi para nelayanan yang menempati rumah, mereka juga mengeluhkan akses jalan rabat beton yang berada didepan rumah nelayan sangat sempit alias tidak bisa dilewati kendaraan roda dua. ***