TANJABTIM, metro7.co.id – Berdasarkan data BPBD Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), pada semester 1, tahun 2020 mulai dari bulan Januari sampai dengan Juni 2020, setidaknya telah menghanguskan lebih dari 100 hektar lahan yang dilahap sijago merah.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Tanjabtim, Indra S. Gunawan, menyatakan bahwa dari 100 hektar luasan kebakaran hutan dan lahan di Tanjabtim, mencakup Lima Kecamatan di diantaranya Muara Sabak Timur dengan 1.94 Hektar, Muara Sabak Barat 0,24 Hektar, Geragai 0,62 Hektar, Mendahara Ulu 5,54 Hektar dan yang paling besar di Kecamatan Sadu dengan luas Karhutla yang sudah terjadi seluas 92,59 Hektar.

“Sementara Enam Kecamatan lain seperti Kuala Jambi, Dendang, Mendahara, Rantau Rasau, Berbak dan Nipah Panjang pada periode pertama tahun 2020 belum ada tercatat kasus karhutla,” ungkapnya.

Indra menambahkan, besarnya kasus Karhutla pada periode pertama 2020 di Tanjabtim dipastikan penyebabnya 99% ulah manusia.

“Mengingat pada periode tersebut masih dalam musim penghujan,” tutupnya. ***