SUNGAI PENUH, metro7.co.id – Kematian seorang mahasiswi inisial AM asal Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi menuai pertanyaan.

AM dikabarkan sempat dirawat di Rumah Sakit Mayjen H Thalib Kota Sungai Penuh, ia mengalami pendarahan parah.

Dilansir dari media Indojati, AM merupakan warga Desa Kampung Tengah, Kecamatan Koto Baru Kota Sungai Penuh yang sedang menjalani pendidikan di Padang Sumatera Barat.

Kematian gadis itu terdapat kejanggalan, karena adanya dugaan Aborsi. Hal ini dicurigai dari temuan plasenta oleh pihak RSUD Mayjen HA Thalib. Namun tidak ditemukan janin saat AM dirawat, Pasalnya, sebelumnya ia dibeberkan hamil.

Dari hasil penyelidikan Satreskrim Polres Kerinci telah menemukan janin yang berumur empat bulan kandungan.

Ada enam saksi yang diperiksa, hal ini berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, bahwa diketahui polisi telah melakukan visum terhadap janin AM di RSUD MHA Thalib. Hingga saat ini belum diketahui dimana janin tersebut ditemui.

Kepala Bidang Pelayanan RSU MHA Thalib Sungai Penuh, Noveri membenarkan bahwa pihak Kepolisian membawa janin tersebut untuk divisum, Jumat (8/12).

“Ya, benar ada kepolisian datang ke sini. tadi ada petugas kita melakukan visum janin itu. Janin berumur sekitar 6 bulan yang sudah meninggal, namun untuk jelasnya besok ada catatan medis di ruang IGD,” ungkapnya.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Kerinci, AKP Very Prasetiawan membeberkan bahwa janin AM telah ditemukan. “Ya, sudah, nanti ada rilis dari humas,” tutupnya.