SUNGAI PENUH, metro7.co.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengeluarkan hasil survei tentang Monitoring Center For Prevention (MCP) untuk Daerah lingkup Provinsi Jambi.

Adanya MCP bertujuan untuk mendorong percepatan pencegahan korupsi di Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia yang diluncurkan oleh KPK.

Untuk Kota Sungai Penuh, capaian nilai MCP 86, 82, peringkat tiga terbaik di Provinsi Jambi tahun 2023. Hal ini berdasarkan hasil survei dari KPK.

Inspektur Kota Sungai Penuh, Wira Utama mengatakan, hal ini merupakan program yang diluncurkan oleh KPK untuk mencegah korupsi.

“Kota Sungai Penuh mendapat peringkat dan capaian nilai sebagai daerah pencegahan Korupsi dan peringkat tiga terbaik di Provinsi Jambi. mudah mudahan nilai MCP kita berikutnya meningkat dan unggul dari sebelumnya,” ungkapnya, Selasa (23/4).

Sementara, Walikota Sungai Penuh Ahmadi Zubir menyampaikan, sebagai harapan dan capaian yang baik, perlunya menjaga sistem garis koordinasi yang baik.

“Dengan MCP ini, kedepannya Pemerintah Kota Sungai Penuh harus tetap memiliki Inovasi dan menyusun langkah langkah sebagai daerah yang bebas dari korupsi. Kita berharap kerja sama yang baik dan menjaga sistem garis koordinasi yang baik pula pada penganggaran dan lain sebagainya demi daerah kita,” tutupnya.