SUNGAI PENUH, metro7.co.id – Kota Sungai Penuh adalah Kota yang tak asing di kalangan wisatawan, penulis dan fotografer.

Pasalnya, sisi menarik di Kota ini memiliki keindahan alam yang sangat laku dijajak mata, yaitu Bukit Khayangan.

Sebelumya, pewarta sudah menuliskan tentang ulasan artikel suasana bukit khayangan ini.

Hanya merasa ada sudut pandang yang perlu dikembangkan lagi agar uraiannya lengkap maka penulis bertindak untuk melanjutkanya.

Nahh, bagi kalian yang merasa penasaran, gunakan saja waktu libur kalian untuk berkunjung kesana. Harga tiket masuknya seharga Rp 5 ribu per orang. Murahkan!!

Bukit ini terletak di Desa Sungai Jernih, Kecamatan Pondok Tinggi Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi yang berbatasan dengan kawasan hutan lindung Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS) yang memiliki ketinggian sekitar 1.500 Mpdl diatas permukaan laut.

Menuju ke wisata ini, memerlukan waktu kurang lebih sekitar 15 menit menggunakan kendaraan roda dua dan empat.

Bahkan, dalam menuju tempat tersebut juga memiliki satu akses menuju Desa kecil bernama Renah Kayu Embun yang letaknya sebalik bukit ini.

Mayoritas masyarakat disana berprofesi sebagai petani sayuran, kopi, dan kulit manis.

Di ketinggian bukit itu, sangat terlihat jelas seluruh permukaan, hamparan persawahan yang hijau di Kota Sungai Penuh dan pemukiman masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Kerinci.

Sisi menarik lainnya yang membuat pengunjung nyaman dan tentram saat berada disana adalah terlihatnya puncak gunung kerinci, gunung tujuh, dan danau kerinci di kabupaten kerinci.

keadaan di Bukit Khayangan itu memang benar benar nyata seperti yang dijelaskan tadi bahwa wisata ini sangat laku dijajak mata.

Saat ini, upaya dari Pemerintah Kota Sungai Penuh melalui Dinas Pariwisata terus melakukan pengawasan serta perawatan yang lebih optimal dengan tujuan agar terjaga dan terkelola dengan baik. Hal ini dijelaskan oleh Kabid Pariwisata Wini Angraini pada tanggal 14 Januari 2022.

‘’Kita akan terus berupaya bersama Pemerintah Daerah melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Sungai penuh untuk terus melakukan pengawasan serta perawatan yang lebih otimal agar wisata Bukit Khayangan bisa terjaga dan terkelola dengan baik sehingga menyamankan pengunjung dari berbagai penjuru’,” jelasnya.

ia menambahkan, bahwa Pemerintah akan memberi usulan dan pemapaparan ke Kementrian Pariwisata RI tentang rencana renovasi pemabangunan bukit khayangan.

‘’Saat ini kita akan memberikan usulan ke Kementrian Pariwisata serta untuk memaparkan rencana renovasi pembangunan tersebut,” ungkapnya.

Sebagaimana yang telah diketahui, pada tahun 2019, 2020, 2021 persentase pengunjung mengalami penurunan yang sangat drastis bahkan adanya pentupan sementra dikarnakan faktor Covid-19. Dan tahun 2022 kunjungan meningkat hingga 70%.

‘’Pada tahun 2019, 2020, 2021 wista bukit khayangan mengalami penurunan pengunjung dikarkan faktor covid 19. Bahkan di salah satu tahun tersebut untuk kunjungan sempat dinonaktifkan. Di tahun 2022 ini kemabali open dan kunjungan wisatawan meningkat menjadi 70% dan harga tiket masuk tetap bertarif Rp 5 ribu,” tutupnya.