SUNGAI PENUH, metro7.co.id – Kota Sungai Penuh antisipasi bencana Hidrometeorologi. Hal ini adalah bentuk kesiagaan Pemerintah Kota Sungai Penuh (Pemkot) sekaligus mengadakan apel siaga kebencanaan, Rabu (24/11).

Para Forkopimda, Sekda Alpian, SKPD dan tim gabungan kesiagaan dari Pemerintah Daerah, TNI/Polri, Basarnas, Kades serta relawan lainnya juga terlihat hadir pada kegiatan tersebut.

Antisipasi itu adalah mengingat terjadinya bencana banjir, tanah longsor akibat musim hujan yang disertai angin kencang.

Selain itu bahwa Kota Sungai Penuh juga rawan dengan gempa bumi yang tidak dapat diprediksi kejadiannya.

Pada jenis siaga bencana tersebut bertujuan untuk menghindari kerugian serta korban jiwa.

“Penanggulangan dan penanganan bencana harus dilakukan secara komprehensif, antisipatif dan partisipatif yang dalam pelaksanaannya harus terencana dan terkoordinasi dengan baik, sebelum terjadi, saat terjadi dan sesudah terjadi,” ujar Walikota Sungai Penuh Ahmadi Zubir saat memimpin apel siaga.

Dirinya mengingatkan pada masyarakat untuk dapat mengantisipasi hal yang dapat menimbulkan bencana.

“Kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mengantisipasi segala hal yang dapat menimbulkan bencana seperti tidak membuang sampah sembarangan, hal ini dapat menimbulkan banjir, membangun rumah dibibir sungai dan dipingir bukit yang akan berpotensi longsor,” tutupnya.