SUNGAI PENUH, metro7.co.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Sungai Penuh (DPRD) mengadakan rapat paripurna guna membangun bumi sahalun suhak salatun bdei sekaligus merayakan hari ulang tahun Kota Sungai Penuh ke-14, Selasa (8/11).

Acara tersebut dilaksanakan di Gedung Kantor DPRD Kota Sungai Penuh yang dihadiri oleh Gubernur Jambi Al Haris, anggota DPRD Provinsi Jambi dapil Kota Sungai Penuh, Walikota Sungai Penuh dan Wakilnya, Walikota Solok, Wabup Muko muko.

Rapat Paripurna itu bertujuan untuk merangkum hasil reses dari aspirasi masyarakat yang akan disampaikan kepada Pemerintah Daerah. Berkaitan dengan hal tersebut, penyampaian laporan hasil reses disampaikan secara perwakilan dari masing-masing fraksi.

Ketua DPRD Sungai Penuh Fajran mengatakan, kepada seluruh elemen agar dapat bersinergi dengan baik untuk membangun Bumi Sahalun Suhak Salatuh Bdei.

“Kedepannya kita diharapkan ialah selalu bersinergi dan tetap saling berkomunikasi dengan baik untuk membangun Kota Sungai Penuh yang dipimpin oleh Walikota dan Wakil Walikota dalam mewujudkan visi dan misinya yang maju dan berkeadilan,” ujarnya.

Fajran juga mengapresiasi kinerja Pemkot yang telah meraih prestasi Nasional yang didapat.

“Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa Pemkot Kota Sungai Penuh telah meraih Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan beberapa penghargaan Nasional. Berharap kedepannya lebih baik lagi demi memajukan Kota Sungai Penuh,” tambahnya.

Selain itu, Walikota Sungai Penuh Ahmadi membeberkan capaian yang dilakukan oleh Pemkot dalam kepemimpinannya.

“Pada rapat paripurna sekaligus  HUT ke-14 Kota Sungai Penuh ini, saya mengucapakan terima kasih atas tamu undangan yang telah hadir dan selamat datang di Kota ini,” ujarnya.

Capaian yang telah dilakukan Pemkot ialah sektor perekonomian saat ini tingkat kemiskinan dan tingkat pengangguran di Kota Sungai Penuh mengalami penurunan, IPM tergolong kategori peringkat kedua dalam provinsi Jambi yang masuk peringkat ke 83 skala Nasional.

“Untuk Pendidikan Pemkot terus berupaya melakukan pembangunan sarana prasarana sekolah, mendorong digitalisasi diberbagai sektor untuk meningkatkan pelayanan publik, mendorong kemajuan pelaku UMKM tahun 2022 dengan cara membantu modal yang  terdampak inflasi. Selain itu Pembangunan TPS3R skala Desa perlu terus kita lakukan, Karena ini penting. Tujuannya ialah untuk mengurangi sampah dan dampaknya dengan cara diolah. Hal ini juga menjadi peran SKPD,” bebernya.

Dari pengakuan Gubenur Jambi Al Haris saat menghadiri Paripurna dan perayaan HUT Kota Sungai Penuh ke 14 karena berkat dari dukungan masyarakat, sehingga kemajuannya tidak kalah dengan kabupaten kota di Indonesia. Selain itu, ia akan mengusulkan Tempat Pembuangan Akhir sampah ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

“IPM yang tinggi kota Sungai Penuh harus dipertahankan, bahkan kalau bisa ditingkatkan lagi. Kalau ekonomi sudah mantap, kemiskinan dan pengangguran turun, soal banjir bisa ditangani bersama baik dari pemkot dan pemprov akan terus mengatasi. TPA  juga kita usulkan ke Kementerian LHK agar lahan hutan TNKS bisa digunakan,” tutupnya.