Tambang Ilegal Marak di Sabak Barat, GAP Seruduk Gedung Mabes Polri
TANJABTIM, metro7.co.id – Dugaan Permainan Tambang Ilegal atau Ilegal Mining yang terjadi di Kecamatan Sabak Barat, Kabupaten Tanjab Timur, terus menjadi persoalan serius yang belum diselesaikan secara tuntas.
Menanggapi hal tersebut, LSM Gerakan Anak Bangsa Peduli(GAP) hari ini Senin, 07 September 2020 mendatangi Mabes Polri untuk mendesak pihak kepolisian segera menindaktegas para pelaku tambang Ilegal maupun dugaan ada oknum yang terlibat dalam kegiatan tambang Ilegal tersebut.
Arpandy, Selaku Ketua GAP dalam orasinya didepan Gedung Mabes Polri mengatakan, pihaknya prihatin melihat beberapa titik kondisi lingkungan yang rusak dan hancur akibat tambang Ilegal tersebut.
Selain itu, pihaknya juga mendesak agar Mabes Polri ikut turun tangan dan merintahkan jajaran bawahnya untuk menindaktegas kepada pelaku tambang ilegal tanpa pandang bulu.
“Kami dengan tegas dan terbuka meminta Mabes Polri Turun tangan dalam menyelesaikan Tambang ilegal di wilayah Sabak Barat, karna hingga saat ini msih belum tuntas” ungkapnya dengan berapi-api.
Arpandy juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal dan akan datang kembali di gedung Mabes Polri jika persoalan ini belum dituntaskan.
“Kami akan kawal dan datang kembali ke gedung ini, jika Persoalan Tambang Ilegal ini tidak dituntaskan. Dan kami meminta juga diusut jika memang ada indikasi oknum-oknum yang terlibat dalam kegiatan ilegal itu,” tutupnya
Pihaknya juga menyerahkan laporan tertulis terkait dugaan pertambangan legal alias ilegal mining tersebut. *