KARAWANG, metro7.co.id – Air irigasi BSA 2 mendadak berubah warna spontan membuat panik warga di Dusun Rawa Manuk RT 001 /001 Desa Kutaraja Kecamatan Kutawaluya Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Jumat (07/08/2020).

Pantauan metro7.co.id sekitar jam 9.50 WIB banyak warga berkerumun disekitar irigasi BSA 2, dari hasil pemantauan perubahan warna air di irigasi tersebut akibat limbah pewarna kulit ular yang tersangkut di pintu air.

Adi Dahyadi (35) warga Dusun Rawa Manuk yang berada di lokasi merasa lega mengetahui sebab air irigasi berubah warna merah.

“Saya takut tadinya, tapi setelah mengetahui sebab air irigasi berubah warna jadi tenang,” jelasnya.

Sementara itu, Dede Junaedi penjaga pintu Irigasi BSA2 menyampaikan,
perubahan warna air disebabkan dari pembuangan limbah pewarna kulit ular yang mengandung bahan kimia yang tersangkut di pintu air BSA2.

“Terkadang warga masyarakat membuang sampah sembarang, padahal bisa berakibat penyumbatan saluran irigasi,” terangnya.

Ia juga menyarankan kepada warga jangan buang sampah sembarangan,
apa lagi membuang sampah yang berbahan kimia.

“Selain membahayakan manusia, juga dapat merusak tanaman pertanian,” tegasnya. *