BEKASI, metro7.co id – Pemerintah Desa Sumberreja bersama Bank BJB kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT), yang kali ini merupakan bantuan tahap II kepada 283 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), bertempat di kantor Desa Sumberreja, Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

Adapun prosesi penyalurannya, dilakukan oleh Bank BJB dengan didampingi Pemdes Sumberreja, BPD, perwakilan Kecamatan Pebayuran,Bhabinkamtibmas
, Bhabinsa, dan tokoh masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa Sumberreja, H Ibong Ibrahim menjelaskan, pembagian BLT bersumber dari anggaran Dana Desa 2020. Masing-masing kepala keluarga berhak mendapatkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 300 ribu

“Alhamdulillah, berkat bantuan dari semua pihak, penyalurannya sesuai dengan apa yang kami harapkan. Tidak ada kendala,Ya pembagian ini sekaligus untuk periode Juli ,Agustus ,September jadi Rp 900 Ribu per KPM ,” kata H Ibong Kepada Metro7.co.id Senin (05/10/20) di sela sela kegiatan pembagian BLT

Perihal penyaluran BLT ini rupanya meninggalkan perasaan haru dan bahagia pada diri H Ibong . Pasalnya, cukup banyak warga yang benar-benar memanfaatkan bantuan pada tahap II sebagai modal usaha kecil-kecilan.

Ia pun berharap , uang BLT tersebut, walaupun tak terlampau besar, tetapi mampu dimanfaatkan oleh warga untuk hal yang produktif.

“Ya mudah-mudahan warga yang memperoleh bantuan pada hari ini bisa bermanfaat dan dapat digunakan sebagai mana mestinya,” harap H Ibong

Manta (45) seorang warga yang mendapat kan BLT merasa bersyukur dan berterima kasih kepada kepala desa Sumberreja yang telah membantu warganya yang bener bener layak dan terdampak Covid-19

“Alhamdulillah dan terima kasih kepada bapak H Ibong yang telah memperhatikan ,Ini sangat membantu saya untuk mengurangi sedikit biaya hidup,” tutupnya

Sementara itu, Ketua BPD Sumberreja Barkah Fatimah mengatakan, dengan adanya bantuan langsung Tunai Desa ( BLT) Tahap II warga dapat terbantu.

“Iya mas, ditengah kesulitan ekonomi program BLT Desa tahap kedua ini dapat sedikit membantu sedikit ekonomi warga,” jelas Fatimah.****