BOGOR, metro7.co.id – Kapolres Bogor AKBP Harun bersama Bupati Bogor Ade Yasin meninjau korban banjir bandang di Desa Rengasjajar dan Desa Tegalega Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Rabu (19/5/2021).

Banjir bandang yang terjadi pada Senin (16/5/2021) malam tersebut diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi. Sehingga, debit air sungai yang berada di pinggiran rumah warga meluap hingga membuat beberapa tanggul mengalami kerusakan.

Akibat banjir bandang tersebut, sejumlah rumah mengalami kerusakan dan barang-barang milik warga hanyut. Warga pun diungsikan ke tempat yang lebih aman.

Kapolres Bogor, AKBP Harun, mengungkapkan, banjir bandang ini tidak mengakibatkan korban jiwa. “Hanya mengakibatkan kerusakan di beberapa bagian rumah warga akibat tersapu air sungai yang meluap hingga masuk ke rumah-rumah warga,” tutupnya.

Bupati Ade Yasin menyampaikan, banjir diakibatkan oleh pendangkalan aliran Sungai Cidangdeur. Penanganannya, kata dia, selain memperbaiki tanggul, juga pengerukan.

“Nanti kita lihat dari hasil pantauan, masalahnya apa yang perlu diperbaiki dan untuk sementara suplai makanan dari Dinsos serta relawan-relawan yang lain. Jadi kebutuhan pokok sudah kita penuhi termasuk air bersih, sambil kita lihat untuk infrastrukturnya seperti apa yang harus dibenahi,” kata Ade Yasin.

Ade juga menyebutkan, yang terdampak banjir bandang tersebut sebanyak 300 Kepala Keluarga. 

“Tidak ada rencana relokasi. Karena memang situasinya masih terkendali. Tapi yang terdampak kita ungsikan dulu, karena ini sungai saja yang menjadi masalah. Kalau untuk kestabilan tanah masih bagus. Hanya sungai saja yang perlu dibenahi,” terangnya.[]