BOGOR, metro7.co.id – Bantuan Sosial Pangan (BSP) program sembako tahun 2020 kepada masyarakat Keluarga Penerima Manfaat (KPM) kecamatan Rumpin, kabupaten Bogor pada tahun 2019 mendapatkan kuota BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) sebanyak 7.765 KPM Reguler, dan diawal tahun 2020 seiring dengan pergantian nama program BPNT menjadi BSP (Program Sembako), kuota untuk kecamatan Rumpin mendapatkan tambahan perluasan KPM Mandiri sebanyak 2.529 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) se-kecamatan Rumpin, kabupaten Bogor.

Dalam lingkup kecamatan Rumpin sampai skala kabupaten Bogor, selama program tersebut berjalan, bagi KPM sangat terbantu sebagai penunjang kebutuhan ekonomi keluarga menengah kebawah.

Hal ini dibuktikan dari sejumlah keluarga penerima manfaat program Sembako ini, bahwa sejak diluncurkannya program BPNT sebutan program tahun 2019 dan sekarang disebut Program Sembako, dirinya dan keluarga sangat terbantu karena sebagian penghasilan dapat ditabung untuk kebutuhan lain yang akan datang.

“Alhamdulillah dengan adanya program BSP ini, keluarga yang kena dampak covid 19, sangat terbantu karena saya sudah rasakan,” ujar warga yang namanya tidak ingin disebutkan, di lokasi pengambilan bantuan E Warong, Kamis (10/09/2020).

Informasi yang dihimpun di lapangan, dari sejumlah warga penerima BSP di wilayah kecamatan Rumpin mengatakan sangat berterima kasih kepada pendamping TKSK yang selalu hadir dan proaktif untuk memberikan panduan.

“Saya hanya mau bilang pak, terima kasih kepada pemerintah atas adanya program BSP ini dan juga pendampingnya selalu ada di tengah-tengah kita yang selalu memberikan informasi dan memandu kami,” ujar salah seorang KPM.

Tak hanya itu bagi mereka penerima manfaat, sangat mengacungi jempol dan apresiasi bagi pendamping yang selama ini berjalan. Menurutnya dengan amanah yang diemban mereka tak mengenal lelah dalam menjalankan fungsinya selaku TKSK/Pendamping program sembako di setiap desa se-kecamatan Rumpin.

“Kita patut berikan jempol dan apresiasi, karena dengan semangat mereka semua penyaluran terakomodir efektif dan lancar,” terang salah satu agen E-warong.

Sementara itu Intan Nurcahya selaku tenaga kesejahteraan sosial kecamatan Rumpin menghimbau kepada keluarga penerima manfaat dalam melakukan antriannya harus mengikuti protokol kesehatan dari pemerintah, “selalu menjaga jarak, mencuci tangan dan menggunakan masker,” ujar TKSK.

Intan Nurcahya menambahkan bahwa pengalaman selama ini dalam melakukan pendampingan kepada KPM sudah sesuai Pedum (Pedoman Umum) dan Alhamdulillah lancar sesuai harapan.
“Saya salut kekompakan dan konsisten serta komitmen yang dimiliki bersama merupakan satu bentuk acuan untuk lebih menunjang kedepan dalam kegiatan ini,” tandas Intan yang dikenal pemuda agresif ini.***