BOGOR, metro7.co.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bogor di tahun anggaran 2020 menganggarkan belanja barang berupa pengadaan tenda untuk Desa Tangguh Bencana (Destana) dengan pagu anggaran Rp.150 juta melalui penunjukan langsung (PL).

Saat dikonfirmasi Yani Hasan, kepala BPBD melalui pesan Whatsapp mengatakan silahkan komunikasi dengan Dede selaku Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan untuk informasinya.

Atas arahan kepala BPBD, awak media menemui Dede di ruang kerjanya, beliau membenarkan adanya anggaran Rp150 juta untuk pembelanjaan tenda dengan spesifikasi tenda jenis family ukuran 3x 3 meter, tenda kerucut yang diberikan kepada Destana (desa tanggap bencana) dan semua sudah terlaksana dan tersalurkan ke masing masing desa sebanyak 10 desa.

“Tenda itu merupakan bagian upaya melengkapi sarana dan prasarana penanggulangan bencana di tingkat desa yang sudah terbentuk Destana,” ujarnya.

Dede menambahkan adapun 10 desa yang mendapatkan bantuan tersebut antara lain desa Purwaseda (kec. Leuwiliang), Caringin (kec. Caringin), Kota Batu (kec.Ciomas), Leuwinutug (kec.Citeureup), Cibadak (kec.Sukamakmur), Megamendung (kec.Megamendung), Kalisuren (kec.Tajurhalang) Bangun Jaya, Cigudeg (kec.Cigudeg), Karang Tengah (kec.Babakan Madang) dan desa Karehkel (kec. Ciseeng).

Berdasarkan investigasi di desa Leuwinutug, kecamatan Citeureup, pihak desa mengaku tidak menerima bantuan tenda tersebut. “Desa kami ada menerima bantuan tenda dari BPBD tetapi bukan tahun 2020 melainkan tahun 2019 akhir, jelas sekretaris desa Leuwinutug, kecamatan Citeureup, Kamis (11/2/2021).

Hal ini patut dipertanyakan keterangan yang disampaikan Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan dengan keterangan pihak desa yang tidak sinkron. Hingga berita ini ditayangkan awak media masih mencari data data tambahan, guna di konfirmasi ke pihak terkait.