BANDUNG, metro7.co.id – Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) kembali lagi menyelenggarakan Anti-Corruption Film Festival (ACFFest), yang diresmikan oleh Wawan Wardiana selaku Plt Deputi Bidang Pendidikan dan peran serta masyarakat KPK RI.

 

Kegiatan peluncuran ACFFest juga dilengkapi dengan sesi diskusi, bertemakan kreativitas konten digital untuk gerakan anti korupsi bersama Sammaria Simanjuntak (Sutradara Film) dan Amanda Valani sebagai Head Of Signature Content Narasi, yang dapat diakses secara virtual/daring dan terbuka untuk umum, Rabu (1/9/2021).

 

Bangkit Beraksi Berkreasi dipilih menjadi tema ACFFest 2021, karena KPK berharap kehadiran festival film ini dapat memberikan inspirasi, dan semangat untuk para anak muda untuk bangkit, serta terus mendukung anti korupsi melalui karya dan kreativitas di tengah situasi pandemi ini.

 

“Hal ini juga sejalan dengan tujuan ACFFest, yaitu mengajak anak muda untuk tetap aktif, kreatif, peduli serta kritis dalam segala keterbatasan yang ada, untuk tetap mengkampanyekan gerakan anti-korupsi” harap Dotty Rahmatiasih selaku Kepala Satuan Tugas Kampanye Anti-Korupsi pada Direktorat Kampanye Sosialisasi Anti-Korupsi KPK saat diskusi zoom meeting berlangsung.

 

Melihat antusiasme para peserta ACFFest yang meningkat dalam kurun waktu tiga tahun terakhir ini, dan melihat trend konten digital yang tengah digemari oleh anak muda saat ini. Tahun ini KPK menambah satu program kompetisi yakni kompetisi Tiktok anti-korupsi.

 

“Kompetisi ini terbuka untuk umum dan pendaftaran telah dibuka sejak 1 september – 31 oktober 2021, KPK sudah menyiapkan hadiah total sebesar Rp. 250 juta bagi para pemenang,” ungkap Dotty 

 

Lebih lanjut Dotty menjelaskan, Terdapat empat kategori kompetisi yang dapat diikuti yakni, 

  1. Kompetisi film pendek fiksi/ komedi (durasi maksimal 15 menit)
  2. Kompetisi film pendek dokumenter (durasi maksimal 15 menit)
  3. Kompetisi film animasi (durasi maksimal 15 menit) dan 
  4. Kompetisi Tiktok anti-korupsi (durasi maksimal 3 menit)

 

“KPK juga masih membuka kesempatan, dan mengajak para pembuat film untuk mengirimkan proposal, ide film yang mengangkat tema nilai anti-korupsi berdurasi 10 sampai 15 menit,” jelasnya.

 

Sepuluh proposal terpilih akan mendapat bantuan dana produksi sebesar Rp 30 juta, dan berhak mengikuti “Movie Camp Online” serta mendapat pendampingan teknis dari mentor profesional.

 

“Kompetisi proposal ide cerita ACFFest 2021 dibuka sejak 1-20 september 2021, pembuat film akan diberikan waktu untuk produksi film selama 2 bulan yakni oktober-november 2021,” tandasnya

 

Kemudian ungkap Dotty, film-film yang telah selesai diproduksi dan diberikan penilaian, akan diputar pada rangkaian ACFFest Screening Day, dan juga malam penganugerahan ACFFest 2021, yang akan disiarkan di salah satu TV nasional, yang akan dilaksanakan Desember mendatang, dalam rangkaian Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia).[]