Paska Uji Coba PPKM Level 3, Sebagian Obyek Wisata Di Ciwidey Masih Tutup
BANDUNG, metro7.co.id – Sehari paska uji coba pelonggaran sektor wisata yang berada wilayah Ciwidey Rancabali Kabupaten Bandung sudah dibuka, tetapi belum ada lonjatan pengunjung yang signifikan, Minggu (12/9/2021).
Namun pada uji coba pelonggaran PPKM level 3 kali ini, sangat memberatkan wisatawan dan pengelola wisata, yakni ada beberapa persyaratan yang menjadi cacatan yang harus dipenuhi oleh pengelola obyek wisata.
Diantaranya pengunjung tidak boleh membawa anak kecil usia kurang dari 12, dan uji coba penerapan protokol kesehatan dengan penggunaan aplikasi PeduliLindungi di tempat wisata.
Selain itu, obyek wisata yang boleh dikunjungi hanya Kawah Putih dan Glamping saja, yang menjadi destinasi uji coba, sedangkan untuk wahana kolam tirta belum diijinkan untuk beroperasional.
Pengelola MT Resort, Abet mengatakan jika wisatawan datang ke wisata kawah putih, biasanya dapat dipastikan mampir dulu ke wahana air yang berada di lokasi MT Resort.
“Biasanya usai berkunjung ke Kawah Putih, wisatawan mampir dulu ke wahana air, tapi kali ini sepi hanya mengandalkan pengunjung yang menginap, itu juga dibatasi 50 persen saja,” tuturnya saat dihubungi lewat pesan singkat whastapp
Ia berharap agar obyek wisata segera diberlakukan pembukaan secara normal kembali, dengan memperhatikan dan mematuhi protokol kesehatan.
“Mudah-mudahan tidak hanya obyek wisata Kawah Putih dan Glamping saja ada pelonggaran, tetapi wisata lainnya juga bisa dapat beroperasional kembali, sebab Kalau kita lihat di lapangan animo masyarakat cukup tinggi untuk berwisata, apalagi dengan wahana air panasnya jadi idola pengunjung,” harap Abet
Abet juga menambahkan, untuk pedagang asongan dan warungan perlu juga diperhatikan dari sisi ekonominya, karena harapan mereka dari pengunjung wisata
“Kasihan juga dengan para pedagang asongan dan warungan yang tidak mendapatkan penghasilan yang diharapkan, apabila uji coba pelonggaran PPKM level 3 ini dibatasi dengan aturan. Sedangkan penghasilan mereka mengandalkan para pengunjung yang berwisata ke tempat ini,” pungkasnya.[]