BEKASI, metro7.co.id – Front Pembela Honorer Indonesia (FPHI) Kabupaten Bekasi dalam menyuarakan aspirasinya dengan menggelar aksi selama beberapa hari.

Akhirnya membuahkan hasil dengan menerima petikan revisi Surat Keputusan penugasan bagi pendidik dan tenaga kependidikan secara simbolik di ruang Kerja Disdik Kabupaten Bekasi ,Selasa (01/09/20)

Koordinator Daerah Front Pembela Honorer Indonesia Kabupaten Bekasi Andi Heryana mengucapan rasa syukur kepada Allah SWT yang mengabulkan doa dan harapan sesuai tuntutan yang di inginkan dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung aksi damai

“Alhamdulillah revisi SK penugasan bagi pendidik dan tenaga kependidikan sudah dikabulkan dan terima kasih kepada insan Pers, Polisi,TNI, Mahasiswa PMII dan masyarakat,” kata Andi Heryana.

Lebih lanjut Andi Heryana mengatakan
pihaknya berjanji setelah pemberian revisi SK penugasan secara simbolik.

“Tentu kami dengan penuh ikhlas dan upaya maksimal mengawal pemberian revisi SK penugasan kepada tiap honorer di kabupaten Bekasi,” jelasnya.

Dirinya berharap, kepada Pemkab Bekasi untuk secepatnya merealisasikan turunan dari SK penugasan sesuai tahapan.

“Yaitu berupa surat pernyataan melaksanakan tugas kepala dinas pendidikan.Surat perintah dari BKPPD, Surat perjanjian kerja dari dinas pendidikan dan honorer yang bersangkutan,” terang Korda FPHI Andi Heryana kepada metro7.co.id Selasa (1/09/20)
.
Ditambahan Korda FPHI bahwa perjuangan guru honorer yang menggelar aksi selama ini tak ada yang sia sia.

“Ya, SK penugasan yang di dapat ini buah dari gerakan aksi honorer bukan hadiah penguasa dan bukan serba kebetulan,” tegas Andi Heryana.

Dirinya meminta, kepada seluruh honorer pendidik dan tenaga kependidikan dalam naungan FPHI rapatkan barisan taat asas satu komando.

“Ya ini demi perubahan status dan peningkatan kesejahteraan guru honorer,” pungkasnya. *