PURWAKARTA, metro7.co.id – Proyek Rehabilitasi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Pondokbungur, Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta diduga tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan specifikasi kontruksi, dinilai mengabaikan mutu dan kualitas pekerjaan.

Dari pantauan awak media, Selasa (16/8), proyek yang menelan anggaran ratusan juta rupiah tersebut dalam pelaksanaan pekerjaannya terkesan asal jadi.

Pihak sekolah yang enggan dipublikasikan namanya saat di lokasi menyebutkan, proyek rehab sekolah itu terindikasi adanya pengurangan bahan matrial keramik yang tidak diganti.

“Saya sedikit kecewa dengan pengerjaan sepeti ini. Belum lagi kusen jendela dan pintu terlihat masih bekas yang terpasang bukan material baru,” katanya.

Sesuai informasi di papan proyek tercatat pada tanggal 27 Juni 2022 mulai dikerjakan yang menelan anggaran begitu fantastis, tepatnya Rp435.557.000 oleh CV Eva Relina Putra.

Terpisah, Ketua Gibas Sektor Pondoksalam, Rapid saat dikonfirmasi menyayangkan, pihak rekanan yang mendapatkan tender untuk proyek rehab sekolah itu diduga
tidak profesional dan terkesan memiliki motif cari keuntungan semata, tanpa menghiraukan hasil pekerjaan yang berkualitas.

“Untuk kami meminta baik pihak Inspektorat Purwakarta maupun Aparat Penegak Hukum (APH) segera turun tangan melakukan Sidak ke lokasi kegiatan. Karena hal itu tak boleh dibiarkan, mengingat pekerjaan tersebut adalah pembangunan menggunakan uang negara dan harus dipertanggung jawabkan,” tegas Rapid.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Dinas Pendidikan Purwakarya belum bisa dikonfirmasi.