PURWAKARTA, metro7.co.id – Menindaklanjuti keluhan warga Desa Depok, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta terkait dampak dari pembangunan Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) yang sedang dikerjakan, sepertinya sudah menemui titik terang.

Dari hasil pertemuan tersebut menghasilkan dua poin. Poin pertama pihak Wika bersedia untuk memberikan kompensasi, yang kedua pihak Wika akan membuat saluran irigasi yang selama ini tertimbun.

Evryanto selaku Manager Kontruksi PT Wijaya Karya (Wika) menjelaskan, paling PT Wika tinggal menunggu proposal dari masyarakat yang terdampak untuk pengajuan ganti rugi kompensasi.

“Usai itu baru kita lakukan perbaikan saluran air,” terangnya Evryanto, Selasa (14/6).

Sementara, Hidayat selaku Ketua Komisi lll DPRD Purwakarta menyampaikan, ini sudah mulai ada titik terang, mungkin dalam waktu dekat ini, harapannya jangan ada lagi pernyataan atau steatmen yang menyebutkan ada main mata antara DPRD dengan pihak.

Dalam pertemuan yang berlangsung dari pukul 13.00 sampai 17.00 Wib di ruang rapat utama gedung DPRD Purwakarta yang dipimpin Hidayat, Wakil Ketua Komisi lll, Asep Abdulloh, tampak hadir Asisten Sekda ll Bidang Pembangunan, Dr H Agung Darwis, Dinas PUPR, Deden Guntari Dinas, Manager Kontruksi PT Wijaya Karya, Humas PT Wijaya Karya, Perwakilan dari Kecamatan Darangdan serta perwakilan dari warga.