Mengenai Buku Ramadhan, Didin : Tak Ada Instruksi dari Dinas
TASIKMALAYA, metro7.co.id – Sekitar kurang dari sebulan lagi, umat Islam akan memasuki bulan suci Ramadhan. Biasanya anak-anak sekolah selalu membeli atau diberi buku kegiatan Ramadhan, sebagai motivator anak dalam melaksanakan kegiatan di bulan suci Ramadhan.
Kepala sekolah SDN 1 Tawangbanteng kec Sukaratu kab Tasikmalaya Entoh mengatakan, bahwa buku ramadhan memang di pandang perlu sebagai alat penghubung orang tua, anak dan sekolah.
“Hal itu gar kegiatan ramadhan bisa terkontrol dan anak tidak liar kegiatanya apalagi di saat pandemi sekarang ini,” ucap Entoh, Selasa (16/03/2021).
Dijelaskan, sekolah sampai saat ini tetap belajar di rumah (daring) tapi kegiatan keagamaan di daerahnya seperti sekolah diniyah dan ngaji tetap berjalan sebagai mana mestinya.
“Tapi tetap sesuai protokol kesehatan jadi kegiatan ramadhan insyaalloh tetap berjalan,” jelas Entoh.
Ia menyebut, dari dahulu juga buku ramadhan selalu ada, tapi untuk tahun kemarin dan sekarang belum ada kabarnya mengenai pembelian buku ramadhan.
“Kami sih di sekolah menunggu saja informasi dari atas, apakah tahun ini ada lagi buku ramadhan atau tidak ada seperti tahun kemarin,” beber Entoh.
Sementara itu Plt Sekretaris Disdikbud kab Tasikmalaya Didin melalui pesan WhatsApp mengatakan, bahwa mengenai buku ramadhan tidak ada instruksi dari dinas pendidikan.
“Silahkan saja, itu terserah sesuai kebutuhan sekolah masing-masing,” tandas Didin.[]