TASIKMALAYA, metro7.co.id – Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya tengah melakukan penataan tempat pembuangan sampah akhir Ciangir penumpukan sampah di TPA membuat sampah di tempat pembuangan sementara menumpuk.

“Kita sedang menata TPA Ciangir, belakangan terjadi over kapasitas sehingga menutupi akses Jalan hingga timbangan,” kata Deni Diyana, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya, Jumat (20/5).

Untuk sementara, pembuangan ke TPA melalui akses jalan ke Belakang dengan menyewa dulu tanah warga untuk membuka akses Jalan.

“Sekarang kita buka lewat jalan belakang, kita melalui tanah warga dan sewa dulu untuk akses jalan, Untuk sementara pembuangan sampah dilakukan curah ke belakang dulu sampai kita ratakan dulu yang di depan,” tambahnya.

Untuk akses Jalan Kedepan Dinas LH akan menonaktifkan dan dilakukan penataan selanjutnya diratakan dengan tanah selanjutnya akan ditanami pohon.

Saat ditanya apakah TPA Ciangir masih bisa menampung Sampah, Menurutnya kalau Management dan penataan bagus Sampai lima tahun ini masih cukup.

“Alhamdulillah tahun ini akan ada penambahan perluasan tanah karena secara metoda tidak bisa difulkan harus ada pola pendamping sampah yang sudah numpuk diurug dengan tanah kita nonaktifkan dan tanami pohon,” tuturnya seraya menyampaikan anggaran Pembebasan Lahan berkisar Rp2 miliar
untuk dua hektar tanah.

Sementara, permasalahan kenapa ada penumpukan Sampah di Muka Depan TPA Ciangir disebabkan Alat berat Milik Pemerintah Kota Tasikmalaya Rusak dan sekarang Dinas Lingkungan Hidup hanya menggunakan dua alat berat itupun yang satu alat berat merupakan sewa di pihak swasta.

“Idealnya Sampah Curah langsung dibawa ke belakang, karena alat berat rusak jadi terjadi penumpukan, idelanya 5-6 alat berat pemkot sekarang ada dua Alat berat yang satu nya tidak sehat,” bebernya.

Pada Kesempatan tersebut Kepala Dinas Lingkungan Hidup mengapresiasi kepedulian Kepala Disdukcapil yang sudah peduli terhadap lingkungan yang ada di Kota Tasikmalaya.