BATANG, metro 7.co.id – Untuk melihat tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polri, terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, Tim Peneliti dari Puslitbang Polri adakan penelitian dan supervisi di Polres Batang, Rabu (10/2/2021).

Kedatangan Tim yang dipimpin AKBP Ir. Dadang Sutrasno beserta anggota didampingi dari Polda Jateng Kompol David Widya DH, SIK, SH, disambut hangat oleh Kapolres Batang AKBP Edwin Louis Sengka, S.I.K, M.Si dan pejabat utama Mapolres Batang.

AKBP Ir. Dadang Sutrasno mengatakan, kedatangannya bersama tim sebagai evaluasi kinerja dan tugas Polri ke depan yaitu terkait hal-hal yang harus dilakukan oleh personel Polri dalam memberikan pelayanan pada masyarakat.

“Kami akan menggali lebih dalam lagi tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polri,” kata AKBP Ir. Dadang Sutrasno.

Dijelaskanya, metode yang dilakukan dalam pengumpulan data sebagai bahan penelitian dengan cara wawancara dengan masyarakat dan internal Polri.

“Ini dilakukan untuk menganalisis, memperoleh data, fakta dan informasi, serta masukan sebagai motivasi dan evaluasi tugas Polri kedepan,” jelasnya.

Di kesempatan yang sama, Kapolres Batang AKBP Edwin Louis Sengka mengatakan diadakanya penelitian dan supervisi tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polri tahun 2021 dapat menjadi bahan evaluasi bagi Polres Batang.

“Nantinya, Kami bisa mengetahui sejauh mana kualitas pelayanan Polres Batang kepada masyarakat, sehingga kedepan kami dapat melakukan perbaikan pelayanan,” kata Kapolres Batang.

Oleh karena pentingnya peran dan fungsi Polri dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban serta peningkatan pelayanan Kepolisian, kata Kapolres, pihaknya berupaya wujudkan 16 program prioritas Kapolri. Satu diantaranya fokus untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik Polres Batang.

Ia menjelaskan bahwa Polres Batang memiliki terobosan kreatif dalam pelayanan yakni SIM Drive Thru, pelayanan surat kehilangan dan perpanjangan SKCK di mal pelayanan publik Kabupaten Batang, serta gedung SPKT yang sesuai dengan standar pelayanan.

“Terciptanya pelayanan Kepolisian yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau dan teratur. Harapanya, tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Polri meningkat,” tandasnya.