BREBES, metro7.co.id – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Brebes dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes pada hari sabtu lalu adakan kegiatan santunan untuk anak yatim dan piatu. Sebanyak lebih kurang 50 anak yatim dan piatu menerima santunan. Acara di gelar di Balai Desa Pebatan Kecamatan Wanasari. Minggu (22/8/2020).

 

Acara santunan yang digelar bulan muharram oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Brebes dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) kali ini mendapat apresiasi mendalam dari ketua Badan Amil Zakat Nasional ( Baznas ) Kabupaten Brebes, H. Abdul Haris SAg. Menurut Abdul Haris dalam penyampaianya mengatakan bahwa menjadi anak yatim ataupun piatu bukanlah pilihan atau kehendak sendiri. Tapi karena takdir yang harus diterima dari Yang Maha Kuasa. Untuk itu, kita harus saling peduli kepada anak yatim piatu agar kehidupannya tetap semangat, dan selalu bahagia. Kasih sayang kepada anak-anak yatim piatu, tidak harus dilakukan pada saat Muharram saja, tetapi hendaknya dicurahkan setiap hari. Tutur Abdul Haris.

 

Hal lain disampaiakan oleh Abdul Haris bahwa dirinya sangat mendukung penuh atas kegiatan-kegiatan yang bersifat kemanusiaan. Seperti kegiatan santunan anak yatim sangat membantu meringankan beban adik-adik kita yang kurang beruntung, apalagi di masa Pandemi covid-19.

 

Abdul Haris juga memberikan ucapan semangat untuk anak yatim piatu agar selalu semangat dalam menjalani hidup dan mengejar cita-citanya, jangan sampai pasrah dengan nasib yang diembannya.

 

Ketua Panitia Santunan Taufiq menjelaskan, santunan diberikan kepada 50 orang anak yatim piatu di desa Pebatan Kec Wanasari. Santunan berupa perlengkapan sekolah dan uang saku. “Diharapkan dengan memiliki perlengkapan sekolah dan uang sakunya bisa mendorong mereka untuk rajin belajar,” jelas Taufiq.

 

Pengurus Cabang PMII Brebes Aji Nuruzaman menambahkan, selain kegiatan santunan, pihaknya juga kerap menggelar kegiatan sosial semenjak adanya Covid 19, Seperti pembagian masker dan sembako untuk warga yang kurang mampu.

 

Kepala desa Pebatan Abdul Ghofur menyambut baik apa aksi mahasiswa yang tergabung di PMII dan UKM (UMUS) berupa menyantuni anak yatim piatu. Abdul Ghofur berharap, kegiatan serupa bisa dilakukan oleh mahasiswa lain sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. “Semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan sebagaimana mestinya untuk kebutuhan anak-anak yatim,” ucapnya.[]