BREBES, metro7.co.id – Bupati Brebes Hj Idza Priyanti mewanti-wanti kepada penerima modal usaha, agar modal usaha jangan digunakan untuk konsumsi pribadi, tetapi harus benar-benar sebagai modal usaha.

“Bantuan Modal Usaha ya untuk Modal Usaha, bukan untuk dikonsumsi apalagi untuk membeli barang-barang yang tidak penting,” ujar Bupati Brebes, Senin (25/7) di Balai Desa, Dukuhturi Ketanggungan.

Hal tersebut disampaikan Bupati saat membuka pelatihan kewirausahaan dan penyaluran bantuan sosial untuk penyandang disabilitas dan bantuan stimulan modal usaha bagi masyarakat Miskin Ekstrem.

“Jika untuk membeli barang konsumtif maka akan habis dalam sekejap mata. Namun bila digunakan sebagai modal usaha, akan bertambah. Untuk itu, bantuan tersebut harus dikelola sebagai sumber pendapatan keluarga,” harapnya.

Idza juga mengajak masyarakat untuk tingkatkan semangat berwirausaha. Ia juga mensuport anak-anak untuk semangat menempuh pendidikan dengan minimal tercapai tingkat SLTA.

Menurutnya dengan pendidikan yang dimiliki, nantinya banyak peluang pekerjaan yang didapat dan bisa memanfaatkan dengan mengambil peran di kawasan industri brebes.

Sementara Kepala Dinas Sosial Kabupaten Brebes Masfuri menuturkan, upaya mendukung pengentasan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Brebes.

Diantaranya menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan, pemberian bantuan sosial bagi penyandang disabilitas dan bantuan stimulan modal usaha bagi mereka keluarga yang masuk data kemiskinan ekstrem.

“Untuk bantuan stimulan dengan nilai nominal sebesar Rp 1 juta per orang,” ungkapnya.